RIAUFAKTA.ID, RIAU - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 yang sedang berlangsung di Riau melibatkan tidak hanya petugas laki-laki, tetapi juga polwan yang aktif mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas.
Dengan pendekatan humanis dan edukatif, mereka mengajak masyarakat untuk mencegah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) serta menjauhi balap liar yang marak di kalangan anak muda.
Polwan yang terlibat dalam operasi ini tak hanya memberikan imbauan secara lisan, tetapi juga membagikan brosur, stiker, dan leaflet berisi informasi tentang keselamatan berlalu lintas.
"Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara," ujar AKP Wulan, salah satu polwan yang turut serta dalam operasi ini, Sabtu (15/2) kemarin.
Selain memberikan edukasi, para polwan juga berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyampaikan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm berstandar SNI, dan menghindari mengemudi dalam kondisi mabuk.
"Kami berharap kehadiran kami dapat memotivasi masyarakat untuk lebih patuh terhadap aturan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan," tambahnya.
Tak hanya melakukan sosialisasi, para polwan juga terlibat dalam patroli di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas dan balap liar. Mereka menindak para pelanggar dengan pendekatan persuasif dan edukatif agar kesadaran masyarakat meningkat.
"Kami ingin masyarakat memahami bahwa kehadiran kami adalah untuk menjaga keselamatan mereka, bukan untuk menakut-nakuti," jelas Wulan.
Sebagai bagian dari Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, para polwan juga melaksanakan kegiatan sosial, seperti membagikan helm gratis kepada pengendara motor yang belum menggunakan helm SNI, memberikan bantuan kepada korban kecelakaan lalu lintas, serta mengunjungi panti sosial.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi dan kepedulian sosial.
"Kami ingin menunjukkan bahwa polisi hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan kenyamanan bersama," kata Taufiq.
Polda Riau juga menggandeng media massa dan memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan sosialisasi Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025.
Berbagai imbauan keselamatan berlalu lintas disampaikan melalui media cetak, elektronik, dan media sosial.
"Kami ingin pesan keselamatan ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan media, kami berharap dapat menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman," lanjutnya.
Hingga hari kelima pelaksanaan operasi, angka kecelakaan lalu lintas di Riau tercatat mengalami penurunan signifikan, menandakan bahwa langkah edukasi dan sosialisasi yang dilakukan membuahkan hasil positif.
"Kami senang melihat dampak positif ini, namun kami tidak akan berhenti di sini. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas akan terus kami lakukan," tegas Taufiq.
Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 merupakan wujud komitmen Polda Riau dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas di provinsi ini.
Dengan keterlibatan aktif polwan dalam kampanye keselamatan, diharapkan pesan yang disampaikan dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Riau untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Mari bersama-sama menciptakan jalan raya yang lebih aman dan nyaman bagi kita semua," tutupnya.
Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104104/begini-cara-polwan-cantik-di-riau-ajak-warga-cegah-lakalantas-dan-jauhi-balap-liar
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram