-->

Monday, March 3, 2025

Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat 1 Kg dan Satu Pelaku diamankan


 







RIAUFAKTA.ID, BENGKALIS – Tim Opsnal Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 kg yang rencananya akan dikirim ke Padang, Sumatera Barat. Dalam operasi tersebut, seorang pria berinisial JT (45) ditangkap di Kabupaten Bengkalis, Senin (3/3/2025).

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, mengungkap bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat mengenai dugaan transaksi narkoba di sebuah pondok di Gang Mawar, Jalan Jenderal Sudirman, Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.

"Mendapat informasi tersebut, tim langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi," ujarnya.

Saat berada di lokasi, Kombes Pol Putu melanjutkan, petugas mencurigai dua pria yang terburu-buru masuk ke dalam sebuah mobil. Melihat gelagat mencurigakan, tim segera melakukan pengejaran dan penyergapan.

"Satu tersangka berinisial JT berhasil diamankan, sementara satu orang lainnya melarikan diri," jelasnya.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu bungkus plastik sabu merek Guan Yin Wang warna kuning seberat 1 kg, yang diduga berasal dari jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, JT mengaku diperintahkan oleh seseorang berinisial JBL untuk mengantarkan sabu tersebut ke Kota Padang," tambah Kombes Pol Putu.

Saat ini, tersangka dan barang bukti telah dibawa ke Mapolda Riau untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga masih memburu pelaku lain yang berhasil melarikan diri.

"Tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau seumur hidup," tutupnya. 

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104457/polda-riau-gagalkan-penyelundupan-1-kg-sabu-ke-padang-satu-pelaku-ditangkap

Friday, February 28, 2025

Sempat Viral, Polisi Berhasil Amankan Dua Pelaku Jambret Spesialis Perhiasan Emas 25 gram


 






RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU – Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil menangkap dua pelaku jambret spesialis perhiasan emas yang sempat viral setelah merampas gelang emas milik seorang wanita di Jalan Srikandi, Komplek Widya Graha 1, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, pada Senin (6/1/25).

Dua pelaku yang diamankan adalah FR (23) dan EP (25). Keduanya ditangkap di Jalan Kaharuddin Nasution pada Rabu (20/2/25).

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, melalui Kanit Jatanras, Ipda Rizki Indra, mengungkapkan selain di Jalan Srikandi, kedua pelaku telah melakukan aksi jambret di 19 lokasi berbeda di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

"Terakhir, mereka menjambret gelang emas milik korban bernama Suci (31) seberat 25 gram, dengan total kerugian mencapai Rp34 juta," kata Ipda Rizki, Jumat (28/2/25).

Menurutnya, aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Berbekal rekaman tersebut, petugas berhasil melacak keberadaan mereka dan menangkapnya.

"Pelaku kita amankan di Jalan Kaharuddin Nasution. Saat ditangkap, mereka sempat berusaha melawan," terangnya.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa keduanya telah beraksi di berbagai lokasi, di antaranya dua tempat di Rumbai, satu di Tenayan Raya, lima di Binawidya, tujuh di Bukit Raya, dua di Patung Sekaki, serta dua lokasi lainnya di wilayah Kampar.

"Total hasil kejahatan mereka mencapai Rp189,9 juta. Semua barang yang dijambret adalah perhiasan emas, seperti gelang dan kalung," ungkapnya.

Saat ini, kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk proses hukum lebih lanjut.

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104380/tim-jatanras-polresta-pekanbaru-ringkus-dua-jambret-spesialis-perhiasan-emas

Tuesday, February 18, 2025

Polisi Gagalkan Penyeludupan Narkoba Jaringan Internasional Dengan Sita 87,68 Gram Sabu Dan 51, 882 Butir Ekstasi








RIAUFAKTA.ID, BENGKALIS - Polda Riau berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jaringan internasional dengan menyita 87,68 kilogram sabu dan 51.882 butir ekstasi. Dua tersangka, JM (38) dan IF (22), ditangkap dalam operasi yang berlangsung di perairan Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama tim kepolisian dengan Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Ini merupakan pengungkapan terbesar selama tiga tahun saya bertugas di Riau. Kapolres Bengkalis, Kasat Narkoba, dan timnya telah bekerja luar biasa dalam memberantas narkoba," ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Selasa (18/2/2025).

Pengungkapan ini bermula saat tim gabungan mencurigai sebuah speedboat yang melaju di perairan Sepahat pada 11 Februari 2025 pukul 22.00 WIB. Ketika didekati, speedboat tersebut mencoba melarikan diri namun berhasil dihentikan. Setelah pemeriksaan, petugas menemukan narkotika yang disembunyikan dalam karung, tas plastik, dan kotak plastik.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, mengungkapkan bahwa barang bukti yang diamankan terdiri dari 90 bungkus plastik kuning bertuliskan huruf Cina dan lima karung goni bertuliskan huruf Thailand.

"Selain itu, ditemukan juga ekstasi merek Barcelona berwarna biru dan pil logo Mercy berwarna putih. Jika beredar, nilai totalnya mencapai Rp103,25 miliar dan dapat menyelamatkan sekitar 490.314 jiwa dari penyalahgunaan narkoba," jelasnya.

Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya terus memperketat pengawasan di jalur perbatasan untuk mencegah penyelundupan narkoba.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan narkotika. Ini adalah komitmen kami dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba," tegas AKBP Budi Setiawan.

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. Polda Riau memastikan akan terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan narkotika lintas negara yang lebih besar. 

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104165/polda-riau-gagalkan-penyelundupan-87-kg-sabu-dan-51-ribu-butir-ekstasi-jaringan-internasional

Sunday, February 16, 2025

Polwan Cantik Ajak Masyarakat Untuk Cegah Lakalantas Serta Jauhi Balap Liar Yang Marak Di kalangan anak muda


 






RIAUFAKTA.ID, RIAU - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 yang sedang berlangsung di Riau melibatkan tidak hanya petugas laki-laki, tetapi juga polwan yang aktif mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas.

Dengan pendekatan humanis dan edukatif, mereka mengajak masyarakat untuk mencegah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) serta menjauhi balap liar yang marak di kalangan anak muda.

Polwan yang terlibat dalam operasi ini tak hanya memberikan imbauan secara lisan, tetapi juga membagikan brosur, stiker, dan leaflet berisi informasi tentang keselamatan berlalu lintas.

"Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara," ujar AKP Wulan, salah satu polwan yang turut serta dalam operasi ini, Sabtu (15/2) kemarin.

Selain memberikan edukasi, para polwan juga berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyampaikan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm berstandar SNI, dan menghindari mengemudi dalam kondisi mabuk.

"Kami berharap kehadiran kami dapat memotivasi masyarakat untuk lebih patuh terhadap aturan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan," tambahnya.

Tak hanya melakukan sosialisasi, para polwan juga terlibat dalam patroli di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas dan balap liar. Mereka menindak para pelanggar dengan pendekatan persuasif dan edukatif agar kesadaran masyarakat meningkat.

"Kami ingin masyarakat memahami bahwa kehadiran kami adalah untuk menjaga keselamatan mereka, bukan untuk menakut-nakuti," jelas Wulan.

Sebagai bagian dari Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, para polwan juga melaksanakan kegiatan sosial, seperti membagikan helm gratis kepada pengendara motor yang belum menggunakan helm SNI, memberikan bantuan kepada korban kecelakaan lalu lintas, serta mengunjungi panti sosial.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi dan kepedulian sosial.

"Kami ingin menunjukkan bahwa polisi hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan kenyamanan bersama," kata Taufiq.

Polda Riau juga menggandeng media massa dan memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan sosialisasi Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025.

Berbagai imbauan keselamatan berlalu lintas disampaikan melalui media cetak, elektronik, dan media sosial.

"Kami ingin pesan keselamatan ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan media, kami berharap dapat menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman," lanjutnya.

Hingga hari kelima pelaksanaan operasi, angka kecelakaan lalu lintas di Riau tercatat mengalami penurunan signifikan, menandakan bahwa langkah edukasi dan sosialisasi yang dilakukan membuahkan hasil positif.

"Kami senang melihat dampak positif ini, namun kami tidak akan berhenti di sini. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas akan terus kami lakukan," tegas Taufiq.

Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 merupakan wujud komitmen Polda Riau dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas di provinsi ini.

Dengan keterlibatan aktif polwan dalam kampanye keselamatan, diharapkan pesan yang disampaikan dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Riau untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Mari bersama-sama menciptakan jalan raya yang lebih aman dan nyaman bagi kita semua," tutupnya.

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104104/begini-cara-polwan-cantik-di-riau-ajak-warga-cegah-lakalantas-dan-jauhi-balap-liar

Friday, January 31, 2025

Dinas Pendidikan Mengeluarkan Surat Edaran Terkait Libur Sekolah Pada Bulan Puasa, Cek Jadwalnya









RIAUFAKTA.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Riau mengeluarkan surat edaran terkait libur sekolah pada bulan puasa atau Ramadan tahun 2025.

Surat tersebut ditujukan kepada seluruh satuan pendidikan, baik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) se-Provinsi Riau.

"Untuk libur sekolah di bulan Ramadan kami sudah mengeluarkan surat edaran terkait libur pembelajar di bulan Ramadan 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Edi Rusma Dinata, Jumat (31/1/2025).

Karena itu, Edi meminta seluruh satuan pendidikan SMA/SMK dan SLB negeri di Provinsi Riau untuk mematuhi dan menjalankan surat edaran tersebut.

"Dalam surat edaran itu diatur jadwal libur sekolah pada puasa tanggal 27-28 Februari, dan tanggal 3, 4 dan 5 Maret. Sedangkan pembelajar selama bulan puasa berlangsung mulai tanggal 6 Maret sampai 25 Maret 2025," terangnya.

Selain itu, Disdik Riau juga meminta satuan pendidikan dapat merencanakan jadwal pembelajaran setiap hari belajar maksimal 6 jam per hari, dengan durasi waktu jam belajar 1 jam sampai dengan 30 menit.

"Sedangkan untuk libur akhir Ramadan dan hari raya Idulfitri berlangsung dari tanggal 26, 27 dan 28 Maret, serta tanggal 2, 3, 4, 7 dan 8 April 2025. Kemudian hari pertama masuk sekolah setelah libur hari raya Idulfitri itu tanggal 9 April 2025," tutupnya.**

Wednesday, January 8, 2025

Awal Tahun, Sembako Mengalami Kenaikan Yang Signifikan








RIAUFAKTA.ID - Awal tahun, Sembako di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini dirasakan sendiri oleh para pedagang dan pembeli sejak akhir tahun lalu.

Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan yang signifikan yaitu cabai, bawang, beras, santan dan minyak goreng kemasan.

"Kenaikan barang-barang sembako ini sudah dimulai dari akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025," kata Pedagang Elvina Damanik, Rabu (08/01/25).

Kata dia, bawang yang harga awalnya Rp35.000/kg sekarang sudah menyentuh harga Rp40.000/kg. Cabai Merah, dari Rp 33.000/kg sekarang bisa mencapai harga Rp45.000/kg.

"Hal ini sebabkan juga banyak petani yang tidak ke ladangnya dikarenakan bertepatan dengan natal dan tahun baru, sehingga petani tidak ada keladang," katanya.

Ia berharap kepada pemerintah agar harga bahan sembako bisa stabil kembali. "Apalagi sebentar lagi mau menyambut bulan Ramadan," ujar Elvina Damanik.

Hal serupa juga dirasakan pembeli di Pasar Cik Puan Pekanbaru Mulyati. Kondisi ini kata dia, sangat memberatkan, dengan harga bahan sembako melonjak.

"Sebagai penjual makanan sangat berdampak besar, apalagi apa-apa sekarang mahal tentunya budget kami untuk bahan jualan meningkat sedangkan harga makanan harus stabil," keluh Mulyati.**

Tuesday, January 7, 2025

Pelaksanaan Program Makan Siang Berizi Masih Tertunda, Pemko Pekanbaru Ungkap Kendalanya








RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU - Pelaksanaan program makan siang bergizi di Pekanbaru masih tertunda. Hal itu dikarenakan belum adanya arahan dari Pemerintah Pusat.

Belum digelarnya program makan siang bergizi itu juga terkendala oleh sarana dan prasarana dapur yang akan digunakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru. Pasalnya, sejauh ini proses persiapan sarana prasarananya memang masih terus digesa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru Maisisco mengatakan, meski program tersebut masih tertunda di Kota Pekanbaru, tapi persiapan untuk mendukung pelaksanaan program asta cita dari Presiden RI tetap dijadikan agenda prioritas.

Dikatakannya, secara teknis pelaksanaan, program makan bergizi ini berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). Untuk pelaksanaannya, BGN membentuk SPPG.

Dalam pelaksanaannya, SPPG ini didukung dengan sarana dan prasarana, salah satunya adalah dapur untuk mempersiapkan pangan yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah maupun posyandu.

"Saya sudah koordinasi terakhir beberapa waktu lalu dengan Badan Gizi Nasional. Dan memang saat ini, masih ada banyak daerah, bukan hanya Pekanbaru yang belum bisa melaksanakan program makan bergizi, karena masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, khususnya untuk sarana dan prasarana," ujar Maisisco, Selasa (7/1/2025).

Ia menyebut, Pemko Pekanbaru terus memberikan dukungan dalam upaya penguatan terhadap kebutuhan untuk pelaksanaan program makan siang bergizi. Mulai dari kebutuhan UMKM yang akan dilibatkan serta menyediakan bahan makanan yang akan diolah untuk program tersebut.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bahan makanan itu nantinya dimaksimalkan dari potensi pangan lokal. Karena itulah, seperti halnya DKP mempersiapkan para kelompok kampung pangan, kelompok wanita tani (KWT) untuk meningkatkan produktivitas pangan-pangan lokal, termasuk dengan melakukan diversifikasi pangan untuk aspek keberagaman," katanya.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pasokan ketersediaan pangan di tingkat lokal dan mengurangi ketergantungan pada komoditas pangan tunggal, sehingga tidak harus didatangkan dari luar daerah.

Dia berharap, upaya ini dapat meningkatkan pendapatan petani, serta membangun ekonomi masyarakat setempat.

Dikatakannya, DKP juga mendukung dengan pelibatan kios-kios pangan yang ada di tengah masyarakat untuk memudahkan panyediaan pasokan bahan pangan berkualitas dan harga yang relatif lebih terjangkau untuk mendukung program Presiden RI tersebut.

"Kita harapkan program ini bisa berjalan seperti halnya di daerah-daerah lainnya," harapnya.

Ia menambahkan, Kota Pekanbaru sendiri merupakan percontohan dari penerapan program Makan Bergizi di Provinsi Riau. Setidaknya ada sebanyak 3.000-an siswa yang akan diikutsertakan pada tahap awal pelaksanaan pprogram ini yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Januari ini.**

192 Pelamar PPPK Guru diyatakan Lulus Seleksi, Cek Di Sini


 





RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU - Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Kota Pekanbaru telah diumumkan. Ada 192 pelamar yang dinyatakan lulus seleksi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Irwan Suryadi mengatakan, hasil seleksi PPPK Guru tahap 1 tahun anggaran 2024 sudah diumumkan kemarin.

Pengumuman dapat dilihat melalui aplikasi Instagram BKPSDM Kota Pekanbaru atau melalui website https://bit.ly/pengumumanhasilPPPKGurutahap12024.

Dikatakannya, seleksi PPPK tahap 1 ini diikuti oleh 870 guru. Dari total peserta yang ikut, yang dinyatakan lulus hanya 192 orang.

"Yang lulus hanya 192 orang, sisanya 678 orang dinyatakan tidak lulus," ujar Irwan, Selasa (7/1/2025).

Sementara kuota yang tersedia, kata Irwan, ada 200 formasi untuk guru. Artinya, ada 8 formasi yang kosong atau tidak terisi.

"Formasi yang tak terisi ada guru bimbingan konseling (BK) 2 orang, matematika 3 orang dan PPKN 3 orang," sebutnya.

Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH).**

Sumber : https://www.cakaplah.com/berita/baca/118925/2025/01/07/cek-di-sini-192-pelamar-pppk-guru-di-pekanbaru-lulus-seleksi/#sthash.dj3zIhem.dpbs

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved