-->

Senin, 13 Januari 2025

Bikin Kaget! Ular Sanca 5 Meter Ditemukan di Bawah Kandang Ayam


 





RIAUFAKTA.ID - Kemunculan ular di kawasan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) membuat masyarakat kaget. Ular tersebut ditemukan di bawah kandang hewan ternak warga.

"Menurut informasi, sang pelapor melihat ada seekor ular yang berada di bawah kandang ayam milik warga setempat," demikian keterangan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dalam keterangannya, Selasa (14/1/25).

Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) melalui sambungan telepon. Petugas damkar lalu mendatangi lokasi kemunculan ular tersebut di Cakung Drainase RT.03/RW.02, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakut.

Proses evakuasi segera dilakukan oleh petugas penyelamat yang dimulai pukul 07.31 hingga 07.52 WIB.

"Ular sanca sepanjang sekitar 5 meter berhasil dievakuasi petugas," katanya.

Dalam video yang diunggah, tampak ular piton itu dievakuasi dari dalam kandang ayam. Proses evakuasi ular besar yang dilakukan damkar menarik perhatian warga sekitar.

Ular sempat memberontak dengan menggulung badannya. Ular yang telah berhasil dievakuasi akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7731672/bikin-kaget-ular-sanca-5-meter-ditemukan-di-bawah-kandang-ayam-di-jakut

Pria Aniaya PSK di Aceh Usai Merasa Tarif Tak Sesuai Perjanjian







RIAUFAKTA.ID - Seorang pria di Banda Aceh, RA (27), ditangkap polisi karena diduga menganiaya perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK) hingga pingsan. Penganiayaan diduga disebabkan korban meminta bayaran dengan tarif tidak sesuai kesepakatan.

Dilansir detikSumut, Selasa (14/1/25), kasus tersebut bermula saat RA yang bekerja sebagai penjual kopi kemasan di salah satu kios Banda Aceh menghubungi korban pada Sabtu (11/1) malam. Keduanya sepakat berhubungan badan sehingga RA diminta datang ke penginapan di Kuta Alam.

"Setelah berhubungan intim, korban RAH (30) asal Pidie Jaya meminta tarif harga sebesar Rp 800 ribu kepada pelaku RA, namun ia langsung marah dan menjelaskan bahwa tarifnya tidak sesuai dengan chatting-an mereka dan pelaku langsung mencekik leher korban dan membekap mulut korban. Selanjutnya membenturkan kepala korban ke tembok kamar sebanyak dua kali sehingga korban pingsan," kata Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya.

Korban disebut baru sadar pada Minggu (12/1). RAH melihat wajahnya bengkak, lebam, serta tanpa mengenakan busana.

Dia meminta bantuan tetangga untuk menghubungi polisi. Setelah itu, RAH dibawa personel Polsek Kuta Alam ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh untuk visum. Polisi kemudian mengamankan RA di Desa Surien pada Senin (13/1) sore.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7731621/pria-aniaya-psk-di-aceh-usai-merasa-tarif-tak-sesuai-perjanjian

Peristiwa, Sopir Bus TMP Menabrak Seorang Pelajar Hingga Tewas


 






RIAUFAKTA.ID - Sopir Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) berinisial S (47) yang menabrak seorang pelajar hingga tewas masih ditahan oleh penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Kamis (2/1/2025) pagi. Ketika itu korban RM yang berstatus pelajar sedang joging hendak menyeberang jalan ditabrak.

Meski sopir telah diamankan, tapi status tersangka belum ditetapkan.

"Kami masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Made Juni Artawan, Senin (13/1/2025).

Made Juni menyebut, saat ini sopir Bus TMP tersebut masih ditahan. Menurutnya, penyidik segera melakukan gelar perkara untuk menentukan statusnya.

"Pengemudi bus sudah kami amankan. Status hukumnya akan ditentukan setelah gelar perkara besok," ujar kata Made Juni.

Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal ketika Bus TMP dengan nomor polisi BM 7636 JU yang dikemudikan oleh S bergerak dari arah utara menuju selatan.

Sesampainya di depan SD Darma Yudha, bus tersebut menabrak korban yang sedang menyeberang jalan.

"Korban saat itu sedang jogging dan tidak melihat bus yang datang," kata Made.

Dugaan sementara, pengemudi bus tidak berkonsentrasi dan tidak berhati-hati dalam mengemudi, sehingga mengabaikan keselamatan pejalan kaki.

Korban sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan kronologi lengkap insiden tersebut.

Sumber : https://www.cakaplah.com/berita/baca/119155/2025/01/14/tabrak-pelajar-hingga-tewas-status-sopir-bus-tmp-segera-ditentukan/#sthash.1WmmjKyJ.dpbs

Kapal Tanker Berbendera Malaysia Tenggelam di Perairan, 8 Kru Kapal Berhasil diselamatkan








RIAUFAKTA.ID - Kapal tanker berbendera Malaysia, Silver Sincere, tenggelam di perairan Karang Singa, Kabupaten Bintan, yang merupakan perbatasan Indonesia dan Singapura, pada Ahad (12/1/25). Sebanyak delapan kru kapal berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut.

Diduga, kapal tanker tenggelam tersebut mengalami kebocoran setelah dihantam gelombang besar. Kru kapal yang panik segera menyalakan suar untuk meminta pertolongan sekaligus mengunggah video ke media sosial yang menunjukkan kondisi kapal mereka yang mulai miring dan bocor.

Dalam upaya penyelamatan diri, para kru kapal tanker tenggelam menggunakan perahu karet dan sempat terombang-ambing di lautan sebelum akhirnya ditolong oleh kapal MV Intan Jaya yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, Sugeng Riono, menyatakan bahwa pihaknya segera mengerahkan kapal KN. Sarotama untuk mengevakuasi para kru kapal tanker tenggelam setelah menerima laporan kecelakaan.

“Kejadiannya dekat Tanjung Berakit, Bintan. Ada delapan kru kapal dan semuanya selamat. Saat ini mereka sudah dievakuasi ke pangkalan PPLP Tanjung Uban,” ujar Sugeng.

Dari delapan orang, identitas empat awak kapal tanker tenggelam tersebut adalah Nay Myo warga Myanmar yang bertugas sebagai chief officer, Dedi Abadi asal Indonesia (second officer), Hasudungan Sitorus asal Indonesia (chief engineer), Agung Purwanto Putra asal Indonesia (second engineer).

Sementara empat kru lainnya berhasil dievakuasi oleh Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).

Insiden kapal tanker tenggelam ini mengingatkan pentingnya perawatan dan pemantauan kondisi kapal untuk mengantisipasi potensi bahaya saat pelayaran, terutama di wilayah dengan cuaca yang tidak menentu.

Rabu, 04 September 2024

Peristiwa, Speedboat SB Air Tawar Menabrak Pompong Penyebrangan, Satu Orang Terjatuh dan Menghilang










RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Baru saja terjadi kecelakaan laut di Perairan Parit 21, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Rabu (4/9/24).

Diinformasikan Spedboat (SB) Air Tawar menabrak pompong penyebrangan. Dari kejadian ini satu orang pengemudi pompong diketahui bernama Khaidir terjatuh dan menghilang.

Pantauan di lapangan, saat ini petugas SAR gabungan sedangan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.

Kasat Polairud Polres Inhil AKP Ridwan SH.MH saat dikonfirmasi memebenarkan adanya kejadia itu.

"Ya benar, kami bersama tim gabungan sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, semoga korban yang jatuh ditemukan dalam keadaan selamat,"ujarnya.

Kapal Pengangkut Tabung LPG Terbakar, 2 ABK Terluka

Jatuh ke Sungai, Pemuda di Inhil Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kini terlihat speedboat dan pompong yang tabrakan sudah di evakuasi ke Mako Polairud Polres Inhil.***

Sabtu, 08 Juni 2024

Seorang Penumpang Kapal Terjatuh di Perairan Kecamatan Kateman









RIAUFAKTA.ID, KATEMAN - Seorang penumpang kapal terjatuh di Perairan Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Sabtu (8/6/24) pagi. 

Korban bernama M Alis (40) menumpang pada Kapal milik Takriman (60) dari AEC Desa Tanjung Raja menuju Pasar Sungai Guntung untuk bekerja sebagai buruh angkut.

Di atas Kapal, korban duduk di haluan bagian depan.

"Dalam perjalanan mendadak korban tiba tiba jatuh ke sungai," kata Kapolsek Kateman AKP Ermanto. 

Pengemudi langsung memberhentikan laju kapal, bersama para penumpang lainnya langsung terjun berupaya menyelamatkan korban.

"Namun karena air sungai berwarna coklat, korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya tenggelam," terangnya. 

Hingga kini masih dilakukan pencarian terhadap korban yang melibatkan Polsek, Koramil 06 Kateman, Sat Polair Polres Inhil, TNI AL, Korwil Dishub, PT. PSG dan masyarakat. 

"Menurut penuturan keluarga korban memiliki penyakit epilepsi (ayan)," pungkasnya.

Senin, 27 Mei 2024

Pelaku Penganiayaan Seorang Santriwati dikecamatan Gaung Masih Dalam Pengejaran Polisi








RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pelaku penganiayaan seorang santriwati di Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau masih dalam pengejaran.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku yang saat ini melarikan diri usai melakukan pemukulan.

"Izin sampai sekarang rekan-rakan dari Polri masih melakukan upaya pencarian pelaku," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kasi Humas Polres Inhil IPDA Bembeng saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/5/2024).

IPDA Bembeng mengatakan, pihak Polsek dan Polres sedang melakukan pengembangan terhadap pelaku penganiayaan yang terjadi pada Minggu, 26 Mei 2024. 

"Mohon doanya, jika sudah tertangkap akan kami kabari kepada rekan-rekan wartawan," ungkapnya.

Untuk diketahui, peristiwa penganiyaan serta dugaan percobaan pemerkosaan ini terjadi saat korban hendak melakukan perjalanan menuju Dermaga PT Bina Duta Laksana (BDL) Desa Lahang, Kecamatan Gaung.

Lalu korban menumpang dengan seseorang yang menggunakan sepeda motor (tidak dikenal). Pada saat diperjalanan pelaku berhenti dan langsung memukuli korban menggunakan kayu. 

Saya mau numpang sama bapak itu, ditengah jalan distop lalu tiba-tiba saya dipukul menggunakan kayu. Tapi saya coba melawan," kata korban, seperti video yang beredar di Media Sosial.

Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dari kekerasan oleh pelaku. Di lokasi kejadian, ada penambang pocai sampan yang menyelamatkan korban dari keberingasan pelaku.

Saat ini, korban mengalami luka lebam dibagian wajah dan kepala. Korban juga telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk ditangani secara medis.

Untuk pelaku masih dalam tahap penyelidikan oleh Polsek Kecamatan Gaung dibantu Reskrim Polres Inhil.

Kapolsek Gaung IPTU Adriyanto melalui Humas polres Inhil membenarkan peristiwa tersebut, hingga saat ini kasus ini telah ditangani Polsek, dengan diback up Polres Inhil.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap terduga pelaku, identitas pelaku sudah kami ketahui, mohon bersabar," ujar Humas Polres.

Minggu, 26 Mei 2024

Dua Unit Kapal Motor Jenis Pompong Bermuatan Tabung Gas LPG 3 Kilo dan Sembako Terbakar









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Musibah kebakaran 2 (dua) unit kapal motor jenis pompong bermuatan tabung gas LPG 3 kilo dan sembako terbakar.

Peristiwa kebakaran itu pada Senin, 27 Mei 2024, pukul 03.50 Wib, di pelabuhan Lasdap Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Kapal motor jenis pompong KM Karmila milik H Soedirman bermuatan tabung gas LPG 3 kilo dan KM Utami milik Sahlan yang bermuatan Sembako.

Kronologis kejadian, saksi sekira pukul 03.50 Wib saksi, Rian, dan para korban, Ramadoni dan Febi Aprilio yang berada di dalam Kapal Motor Karmila melihat api dan ledakan.

"Saksi melihat api dan tiba-tiba muncul ledakan yang berasal dari salah satu tabung gas LPG 3 Kg," kata Kapolres AKBP Budi Setiawan melalui lapsiknya, Senin (27/5/2024).

Kemudian saksi dan korban melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri dan berlari ke Jalan Sudirman Tembilahan untuk meminta pertolongan.

Saksi dan korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan Untuk diberikan Tindakan Pertolongan Pertama.

Melihat kejadian tersebut salah satu warga melaporkan kejadian tersebut kepada Koramil 01/TBH dan kemudian Babinsa Kota melaporkan ke Damkar Tembilahan.

Pada pukul 04.00 Wib Babinsa Kota dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.

Pukul 05.00 Wib api sudah dapat dipadamkan dan selanjutnya masih dilakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.

"Pukul 05.00 Wib api sudah dapat di padamkan dalam keadaan aman dan terkendali," terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materil diperkirakan kurang lebih Rp. 400.000.000

Data korban selamat, Ramadoni (24), Febi Aprilio (25), Rian Andi Saputra (22) warga Sungai Guntung Kecematah Kateman, dan Sahlan (58) warga Jalan Keritang Lorong Belimbing Tembilahan.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved