Tuesday, May 6, 2025
Monday, April 28, 2025

Setelah Dikeroyok, Sopir di Selensen Diserang dan Dibacok oleh Kelompok Preman
RIAUFAKTA.ID, KEMUNING - Belum lama ini sejumlah sopir truk tronton diintimidasi dan dianiaya oleh sejumlah preman saat mengisi BBM di SPBU Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Beberapa hari mendapatkan serangan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut, sopir truk itu kembali mendapat serangan dari sejumlah orang hingga terjadi pembacokan terhadap para korban.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada, Senin (28/4/2025), saat para korban sedang berada ditempat kerja. Terlihat dalam video yang beredar, tiga orang mengalami luka akibat terkana senjata tajam.
"Kena bacok. Diserang pakai golok," kata perekam video, Senin (28/4/2025).
Para korban mengalami luka bacok dibagian pundak dan lengan sebelah kanan. Mereka dibawa ke Puskemas untuk diberi tindakan medis.
Kasus penganiayaan dan pembacokan ini telah dilaporkan ke Polsek Kemuning Polres Inhil agar pihak kepolisian menindaklanjuti menangkap pelaku premanisme tersebut.
Dimana sebelumnya, pengeroyokan terjadi di SPBU Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, saat para sopir mengisi BBM. Tiba-tiba datang dari arah belakang kelompok preman itu mengintimidasi dan memukul korban.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, 25 April 2025 dini hari, sekira pukul 04.00 WIB, pelaku diperkirakan 10 orang lebih. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Selensen.
Beberapa hari setelah penganiayaan itu, kelompok preman itu kembali menyerang para supir truk, bahkan pelaku menggunakan senjata tajam berupaya golok hingga dua orang korban mengalami luka bacok.
Saturday, April 12, 2025

Masyarakat Tembilahan dihebohkan Dengan Penemuan Mayat Pria di Sebuah Penginapan
RIAUFAKTA ID, TEMBILAHAN - Masyarakat Tembilahan dihebohkan dengan penemuan mayat pria di sebuah penginapan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Mayat tersebut ditemukan di Penginapan Wisata Tembilahan, Jalan Khalidi, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan.
Penemuan mayat tersebut pada Sabtu, 12 April 2025, pukul 17.30 WIB. Diketahui nama bersangkutan adalah Irwan seorang pria berumur 63 tahun.
Pria tersebut diketahui merupakan pensiunan TNI. Ia menyewa satu kamar di Penginapan Wisata Tembilahan pada Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Budi Winarko, mengatakan korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 2-12 jam sebelum ditemukan.
Hasil visum et revertum sementara menunjukkan bahwa korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Namun, hidung dan mulut korban mengeluarkan cairan lendir bercampur darah.
"Dari hasil olah TKP dan visum, kami belum dapat menentukan penyebab pasti kematian korban," tambah Kasat Reskrim Polres Inhil.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Kasat Reskrim Polres Inhil.
Penemuan mayat ini telah menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat Tembilahan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Monday, April 7, 2025

Peristiwa Seorang Bocah Laki 6 Tahun Tewas Tenggelam Saat Berenang Bersama Keluarga di Kolam Renang
RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun, diduga tewas tenggelam saat berenang bersama keluarganya di Kolam Renang Wisata Kampar, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil, Riau. Minggu siang (6/4/25).
Kejadian ini diketahui sekitar pukul 15.15 WIB oleh seorang pengawasan kolam ketika korban sedang berenang bersama kedua orang tua nya di salah kolam renang di arena wisata tersebut.
Saat itu pengawasan berinisial MA sedang mengawasi kolam, lalu tiba-tiba melihat ada bayangan korban sedang mengapung di dasar kolam dan segera menyelamatkannya. Lalu dibawa menuju rumah sakit, naasnya korban meninggal dunia ditengah perjalanan.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kasat Reskrim AKP Budi Winarko membenarkan peristiwa tersebut, dikatakanya bahwa dugaan sementara korban meninggal akibat lemas karena bermain terlalu lama di air.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan telah menggelar olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Untuk saat ini korban berinisial AS telah dibawa pihak keluarga ke Kampung halaman di Sungai Simpang Desa Kota Baru, Reteh untuk dikebumikan " jelas Kasat.
Terkait dengan kejadian ini, Kasat juga menghimbau kepada seluruh pemilik tempat wisata dan para orang tua agar-agar tetap memberikan pengawasan terhadap anak-anak, agar tidak terulang kembali lagi hal yang serupa.
"Kami dari Polres Inhil menghimbau agar pemilik tempat wisata lebih melengkapi petunjuk keselamatan sesuai ketentuan izin yang berlaku. Pengawasan juga harus ditingkatkan, baik oleh pengelola maupun pihak keluarga,” himbau AKP Budi.
Saturday, April 5, 2025

Warga Kecamatan Pulau Burung digegerkan Dengan Penemuan Mayat Pria
RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN – Warga Parit 1, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir digegerkan dengan penemuan mayat pria.
Mayat tersebut dalam keadaan sudah membusuk ditemukan di dalam sebuah kamar kos, pada Minggu, (6/4/25) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar setelah tercium bau menyengat yang berasal dari dalam kamar korban.
Menurut informasi dari warga sekitar, jasad pria tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak dapat dikenali.
Diduga korban telah meninggal dunia sejak dua hari yang lalu. Bau menyengat yang muncul dari kamar kos membuat warga curiga, hingga akhirnya melaporkan ke pihak berwenang.
“Sudah tercium bau dari kemarin, rupanya pas dicek korban sudah tidak bernyawa. Kemungkinan sudah meninggal dua hari yang lalu,” ujar salah seorang warga.
Identitas korban hingga saat ini masih dalam proses pendataan. Pihak berwenang sudah melakukan evakuasi jasad dan akan menghubungi keluarga korban untuk proses lebih lanjut.
Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban, namun kondisi jenazah menunjukkan bahwa kematian sudah berlangsung cukup lama.
Warga berharap agar keluarga korban segera dapat ditemukan dan proses pemulasaraan jenazah bisa segera dilakukan.
“Inalillahi wainna ilaihi raji’un, semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap seorang warga lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi penyebab kematian seorang pria tersebut. Masih dalam tahap proses penyelidikan.

Kecelakaan Tragis Terjadi di Jalan Lintas, Dua Mobil Minibus Terlibat Dalam Tabrakan Hebat, Akibatkan 1 Orang Meninggal Dunia
RIAUFAKTA.ID, PELALAWAN - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, KM 46 Desa Kiyab Jaya, Pelalawan, Riau, Jumat pagi (4/4/25). Dua mobil minibus terlibat dalam tabrakan hebat, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, menyampaikan bahwa insiden bermula saat mobil Nissan March BM 1790 IE yang dikemudikan Adek Indra melaju dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru.
Saat hendak menyalip di atas jembatan, mobil tersebut bertabrakan dengan Toyota Kijang Innova D 1745 AGC dari arah berlawanan.
"Tabrakan terjadi karena jarak antar kendaraan sudah terlalu dekat, dan benturan keras tak terhindarkan," ujar Afrizal.
Akibat kecelakaan, mobil ringsek parah. Adek Indra mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Selasih. Sementara pengemudi dan penumpang Innova mengalami luka ringan.
Polisi menduga kecelakaan terjadi karena kelalaian saat menyalip tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas dari arah berlawanan. Kedua mobil kini telah dievakuasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/105212/kecelakaan-maut-di-pelalawan-satu-orang-tewas-usai-tabrakan-di-jalan-lintas-timur
Friday, March 21, 2025

Kebun Kepala Masyarakat diparit Danau Toba dan Parit Bengan Desa Gembira Kecamatan Gaung Teredam
RIAUFAKTA.ID, GAUNG - Air sungai meluap menyebabkan kebun kelapa masyarakat di Parit Danau Toba dan Parit Bengan Desa Gembira Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) teredam.
Salah seorang petani kelapa, Ali mengatakan, tingginya air diduga diakibatkan luapan air kanal perusahaan sehingga terjadinya banjir karena sungai Gaung lebih dangkal dari kanal perusahaan.
"Kami menduga tingginya air yang merendam kebun kami ini adanya luapa air kanal perusahaan," kata Ali kepada awak media, Jumat (21/3/2025).
Lebih lanjut Ali mengungkapkan, luapan air di Parit Danau Toba membanjiri lebih kurang 1.600 meter dari bibir sungai ke daratan. Sedangkan Parit Bengang hampir 2.000 meter.
"Dari bibir sungai ke daratan kurang lebih 2.000 meter, berapa banyak kelapa yang terendam selama 14 hari" ungkapnya.
Akibat luapan air banjir ini mengakibatkan 25 KK di Parit Danau Toba mengalami kerugian ekonomi, sedangkan di Parit Bengang ada 15 KK. Mereka khawatir kebun kelapa dan sawit rusak parah.
"Buah kelapa yang masih muda bisa busuk, sedangkan pohon yang terus terendam bisa mati,” ujarnya dengan nada lirih.
Luapan air sungai ini bukan hanya merusak tanaman, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi warga yang bergantung pada hasil panen kelapa.
Harga kelapa yang sudah tidak stabil semakin diperparah dengan kondisi ini, membuat petani makin sulit untuk mendapatkan penghasilan.
Ali mengimbau dan meminta kepada pihak PT BDL untuk meninggikan tanggul antara kebun masyarakat dengan lahan perusahaan untuk mencegah luapan air kirimkan dari kanal.
"Sejauh ini perusahaan belum ada berbuat dan bertindak melakukan pencegahan, maka dari itu kami minta agar perusahaan meninggikan tanggul mereka," pintanya.
Ali juga berharap adanya perhatian khusus dari Pemkab Inhil untuk mencari solusi atas permasalahan banjir tahunan ini yang terjadi dibeberapa desa di Kabupaten Indragiri Hilir.
Ali mengusulkan ke Pemkab Inhil untuk menekan perusahaan agar merealisasikan pembangunan tanggul atau sistem drainase yang lebih baik agar air tidak mudah menggenangi kebun masyarakat.
"Tolong carikan solusinya. Kami juga meminta bantuan berupa bibit dan pupuk untuk membantu pemulihan setelah banjir surut ini," jelasnya.
Sebagai informasi, dibeberapa wilayah di Kabupaten Inhil mengalami banjir akibat luapan air sungai. Beberapa lahan perkebunan masyarakat yang berdampingan dengan perusahaan diinformasikan banyak yang tenggenang.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum mendapatkan nomor handphone pihak perusahaan untuk mengkonfirmasi upaya apa yang telah dilakukan untuk mencegah luapan air kanal.
Sunday, March 2, 2025

Seorang Remaja Tewas Terbakar dirumahnya saat Main Handphone Sambil Dicas
RIAUFAKTA.ID - Remaja bernama Yoga (14) tewas terbakar di rumahnya, di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Simpang Intan, Desa Tengganu, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Minggu (2/3/25).
Kapolsek Pinggir, Kompol Nursyafniati, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Korban diduga terbakar saat memainkan handphone yang sedang dicas.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelajar kelas dua SMP itu bermain handphone sambil tiduran di atas kasur. Di bawah tempat tidur itu terdapat satu jeriken berisi bensin.
"Di bawah tempat tidur korban terdapat bensin dalam satu jeriken yang hendak dijual eceran. Ibu korban ini berjualan nasi sekalian menjual bensin eceran," ujar Nursyafniati, Senin (3/3/2025).
Ketika itu, ibu korban, Siti Naisa (54), yang sedang mengobrol dengan warga bernama Listiani Simamora (35) di teras depan rumahnya, mendengar bunyi letupan dari dalam kamar korban. Terdengar teriakan korban memanggil, "Mak!"
Siti langsung berlari ke arah kamar anaknya. Saat pintu dibuka, api sudah membesar dan membakar tubuh korban.
Siti berusaha menolong dengan meraih tangan korban yang sudah terbakar, namun upaya tersebut gagal karena api semakin membesar. "Ibu korban juga mengalami luka bakar pada tangan dan wajahnya," kata Nursyafniati.
Siti segera meminta bantuan kepada warga sekitar. Beberapa warga datang untuk menyiram api, namun api yang semakin besar menyambar dinding rumah yang terbuat dari papan, memperburuk keadaan.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan anggota Polsek Pinggir tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api. Setelah sekitar satu jam berjuang, petugas akhirnya berhasil mengendalikan api.
Jenazah Yoga ditemukan dalam kondisi terbakar dan dievakuasi ke RSUD Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Tim Polsek Pinggir melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan Yogi, saudara kembar korban yang berada di kamar berbeda ketika kejadian, ia langsung keluar kamar setelah mendengar teriakan korban.
Yogi melihat tubuh Yoga terbakar, berjalan tanpa arah sambil meminta tolong. Ia kemudian keluar rumah untuk meminta bantuan warga.
"Diduga penyebab kebakaran adalah percikan arus listrik di dalam rumah saat korban bermain handphone sambil dicas, ditambah adanya bensin di bawah tempat tidur yang mengakibatkan api cepat membesar," jelas Nursyafniati.
Hingga saat ini, kerugian materiil akibat kebakaran belum dapat dipastikan, mengingat ibu korban masih dalam kondisi trauma dan dibawa ke RSUD Mandau.
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram