-->

Wednesday, May 7, 2025

Wakil Bupati Inhil Yuliantini Lepas Jamaah Calon Haji 2025










RIAUFAKTA.ID, ADV – Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Yuliantini, secara langsung melepas keberangkatan jamaah calon haji untuk musim haji tahun 1446 H/2025 M. 

Acara pelepasan yang penuh khidmat ini dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni pada 7 Mei sebanyak 428 jamaah, 11 Mei sebanyak 5 jamaah, dan terakhir 16 Mei dengan 8 jamaah.

Dalam sambutannya, Yuliantini menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelepasan ini. 

Ia mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan, mematuhi aturan selama berada di tanah suci, serta fokus beribadah dengan niat yang tulus semata-mata karena Allah SWT. 

“Insya Allah, ibadah haji ini akan menjadi amalan yang bernilai dan diterima apabila diniatkan dengan ikhlas,” tegasnya.

Wakil Bupati juga mendorong jamaah untuk mempererat kebersamaan selama di tanah suci dan saling membantu antar sesama. 

“Saya harap Bapak/Ibu menjaga kekompakan dan selalu saling mengingatkan dalam kebaikan,” ujarnya.

Yuliantini mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan momen haji ini sebagai upaya meningkatkan iman dan takwa. 

Ia menegaskan bahwa salah satu tanda haji mabrur adalah ketika sepulangnya jamaah mampu menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Yuliantini mengimbau jamaah agar tidak lupa mendoakan keluarga, saudara, pemimpin, serta daerah dan bangsa agar selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari segala bencana, dan terus maju serta sejahtera.

438 Jamaah Haji Inhil Diberangkatkan Menuju Batam, Bupati Inhil: Ini Adalah Awal Perjalanan Suci








RIAUFAKTA.ID, ADV – Sebanyak 441 orang Jamaah Haji asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berkumpul di Masjid Agung Al-Huda Tembilahan persiapan keberangkatan menuju embarkasi Batam. 

Prosesi pelepasan Jemaah yang tergabung dalam kloter BTH 07 resmi diberangkatkan berlangsung khidmat dengan iringan doa dan harapan terbaik dari keluarga serta masyarakat yang mengantar, 

Bupati Inhil, Haji Herman, yang tengah berada di Jakarta, menyampaikan doa dan pesan khusus bagi seluruh jamaah. Ia mengajak masyarakat untuk turut mengiringi keberangkatan ini dengan doa terbaik.

"Mari kita beri iringan doa, ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju tanah suci. Semoga Allah Jallaa Jalaaluhu memberikan keselamatan, kesehatan, berkah umur, serta kekuatan lahir dan batin kepada seluruh jamaah dan keluarga yang ditinggal," ujar Haji Herman dalam pernyataannya dari Jakarta, Rabu (7/5).

Ia menambahkan bahwa ibadah haji adalah sebuah perjalanan spiritual yang penuh makna, dijalankan dengan harapan meraih ridha Ilahi.

"Sungguh ini adalah ibadah yang agung dalam naungan rahmat dan kasih sayang Allah yang tiada terhitung," 

"Semoga seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur," tambahnya.

Ratusan jamaah haji asal Inhil tersebut dijadwalkan menjalani sejumlah tahapan sebelum akhirnya bertolak ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Aksi Keji Seorang Pemuda Berakhir di Tangan Polisi Hanya Tiga Jam Setelah Melancarkan Rudapaksa Terhadap Seorang IRT









RIAUFAKTA.ID, INHU — Aksi keji seorang pemuda pengangguran di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, berakhir di tangan polisi hanya tiga jam setelah melancarkan rudapaksa terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) di rumah korban, Senin (5/5/25).

Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, membenarkan bahwa pelaku berhasil diringkus tak lama setelah korban melapor ke Polsek Rengat Barat.

"Korban berinisial MM (32) mendatangi Polsek Rengat Barat sekitar pukul 10.00 WIB dan melaporkan bahwa dirinya telah diperkosa oleh seorang pria tidak dikenal di rumahnya, saat berada di rumah bersama anaknya yang masih berusia 3,5 tahun," ungkap Aiptu Misran kepada media, Senin sore.

Menurut keterangan korban, pelaku masuk ke rumah melalui jendela belakang, lalu mengancam korban dengan pisau dan memaksanya masuk ke kamar untuk melancarkan aksi bejatnya.

Pelaku juga merampas sebuah ponsel Oppo A31 milik korban yang saat itu sedang dipegang oleh anaknya.   

Berdasarkan penyelidikan cepat, polisi mengidentifikasi dan menangkap pelaku berinisial JAP alias Putra (28), warga Jalan Teuku Umar, Kelurahan Pematang Reba.

Ia diringkus sekitar pukul 12.00 WIB saat berada di sebuah warung di Jalan Pematang Reba–Rengat.

"Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan langsung mengakui perbuatannya. Dari tangan pelaku, kami menyita barang bukti berupa satu unit ponsel milik korban. Pisau yang digunakan untuk mengancam korban juga berhasil ditemukan setelah pelaku menunjukkan lokasi ia membuangnya," jelas Aiptu Misran.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Rengat Barat untuk proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang tindak pidana pemerkosaan, yang ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.

Polres Inhu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan memastikan keamanan rumah, terutama bagi perempuan yang sering berada di rumah seorang diri.

"Kami juga mengajak warga agar tidak ragu melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka. Respons cepat dapat mencegah kejahatan lebih lanjut," tutup Aiptu Misran. 

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/105940/perkosa-irt-pemuda-di-inhu-ditangkap-polisi

Tuesday, May 6, 2025

Diduga Sambar Petir, Seorang Ibu dan Anak ditemukan Minggal Dunia di Atas Pompong di Parit 23 Tembilahan


 












RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Seorang ibu dan anak ditemukan meninggal dunia di atas pompong yang terapung di Sungai Indragiri, Parit 23 Tembilahan, Senin malam (5/5/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. 

Kedua korban diketahui bernama Ridwan (43) dan ibunya, Rukayah (58), warga Desa Bekawan, Kecamatan Mandah.

Penemuan jasad bermula dari kecurigaan seorang warga bernama Umar (55), yang saat itu tengah melintas dan melihat pompong korban mengapung dalam kondisi mencurigakan.

“Saya lihat pompong teman saya malam-malam. Saya senter karena saya pikir mesinnya macet. Tapi Ridwan duduk seperti mengemudi, matanya sudah putih. Ibunya sudah jatuh telungkup. Saya langsung dekati, ternyata mereka sudah tidak bernyawa,” ungkap Umar.

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, SH., S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Budi Winarko, ST., MH., membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan korban diduga kuat meninggal akibat tersambar petir saat hujan lebat.

“Peristiwa ini benar adanya. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda kekerasan atau dugaan kriminal. Barang-barang seperti sembako, handphone, uang, dan televisi milik korban masih lengkap di dalam pompong,” jelas AKP Budi Winarko.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil VER (sementara) RSUD Puri Husada Tembilahan, ditemukan luka lecet dan bagian tubuh korban yang menghitam yang umumnya menjadi indikasi korban tersambar petir. Kejadian itu juga bertepatan dengan cuaca ekstrem di wilayah Tembilahan pada siang hari, sekitar pukul 12.00 WIB.

Jenazah keduanya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Monday, May 5, 2025

Bupati Inhil Temui Sekjen Kementan Bahas Penguatan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan











RIAUFAKTA.ID, ADV – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dalam rangka membahas sejumlah isu strategis dan usulan program pembangunan.

Salah satu agenda penting adalah pertemuan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengenai sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. 

"Alhamdulillah, meskipun di tengah padatnya agenda hari ini, kami telah selesai berdiskusi dengan Sekjen Kementerian Pertanian, setelah sebelumnya juga bertemu dengan pihak Bappenas dan Kementerian Investasi," ujar Haji Herman, Senin, 5 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Haji Herman menyampaikan berbagai permasalahan dan kebutuhan prioritas di Kabupaten Inhil. Salah satu isu utama adalah optimalisasi lahan pertanian. 

Tahun ini, Inhil mendapatkan alokasi pengolahan lahan (oplah) untuk penanaman padi seluas 9.000 hektare. Hingga saat ini, tahap pertama program tersebut telah terealisasi lebih dari 87 persen.

"Semoga tahap kedua segera dimulai. Kami juga mengusulkan perbaikan infrastruktur pendukung sektor pertanian, seperti pengadaan bibit unggul padi, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta pembangunan jalan usaha tani," ungkapnya.

Terkait benih padi, Bupati menyoroti penggunaan bibit lama yang sudah menurun kualitasnya. Pemerintah daerah berupaya menjalin kerja sama dengan lembaga penelitian untuk mengembangkan varietas baru yang lebih cepat panen—dari 5-6 bulan menjadi hanya 4 bulan. 

Hal ini ditujukan agar petani bisa menanam 2-3 kali dalam setahun, bukan hanya sekali.

Bupati Herman juga menekankan pentingnya pembangunan jalan produksi di sentra-sentra pertanian. Banyak wilayah di Inhil yang kesulitan mengangkut hasil panen karena akses jalan yang buruk. 

Pembangunan jalan ini diharapkan dapat menekan biaya angkut dan meningkatkan daya saing harga gabah petani.

Sementara itu, sektor perkebunan juga menjadi perhatian serius. Dari total lebih dari 400 ribu hektare lahan perkebunan di Inhil, sekitar 80 ribu hektare mengalami kerusakan, terutama akibat sistem irigasi dan tanggul yang rusak.

"Kami mengusulkan pembangunan tanggul sepanjang 2.000 km serta normalisasi parit-parit masyarakat untuk memperbaiki lahan yang rusak,"

"Termasuk pula usulan penangkaran bibit kelapa unggul guna mendukung program peremajaan kebun rakyat," jelasnya.

Dalam pertemuan sebelumnya dengan Kementerian Investasi, Bupati Herman juga menyampaikan bahwa permintaan ekspor kelapa dari Tiongkok sangat tinggi. 

Oleh karena itu, perbaikan kebun kelapa rakyat menjadi hal mendesak agar produksi mampu memenuhi permintaan global dengan kualitas dan harga yang bersaing.

Tak hanya itu, sektor peternakan juga masuk dalam agenda pembahasan. Inhil mengusulkan pembangunan tiga unit kandang ayam lengkap dengan ayam dan pakan, sebagai bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan daerah. 

Usulan ini diharapkan dapat terealisasi pada tahun anggaran 2026.

"InsyaAllah tahun depan akan mulai dibantu, dan kami juga telah menyerahkan proposal untuk kelanjutan program ini. Kami berharap Menteri Pertanian nantinya bisa hadir langsung dalam panen perdana di Inhil.," Tutupnya.

Sunday, May 4, 2025

Sebanyak 7 Pasangan Bukan Suami Istri diamankan Tim Gabungan Dari Sejumlah Tempat Penginapan










RIAUFAKTA.ID, PELALAWAN - Sebanyak 7 pasangan bukan suami istri diamankan tim gabungan dari sejumlah tempat penginapan dan lokalisasi di Pangkalan Kerinci.

Mereka terjaring dalam operasi pekat dan premanisme Lancang Kuning 2024 Polres Pelalawan, Minggu (3/5).

Lokasi yang dirazia di antaranya Hotel Cno di Jalan Ambisi, Wisma Sarinah di Jalan Koridor RAPP KM 2.

"Di antaranya beberapa pasangan mesum tersebut, ada yang merupakan wanita panggilan melalui Mi Chat,” ujar Kasi Humas AKP Edi Haryanto. 

Agar pelaku usaha tidak menjual minuman Keras, mengkonsumsi Narkotika dan tidak melakukan kegiatan Prostitusi atau Asusila di tempat - tempat penginapan. Ini sebagai bentuk deteksi dini dalam mengantisipasi adanya ganguan Kamtibmas diwilayah hukum Polres Pelalawan.

Selain itu melalui operasi pekat dan Premanisme Lancang Kuning 2025 juga memberikan sosialisasi dan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan pemilik usaha agar waktu operasional untuk tidak melebihi batas waktu,hingga dini hari.

Sumber : https://www.riaumandiri.co/read/detail/122003/7-pasangan-terjaring-razia-polres-pelalawan

Parah, Ruang Kelas SDN 07 Tembilahan Ambruk, Wabup Inhil: Ini di Tengah Kota









RIAUFAKTA.ID, ADV - Melihat kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 dan 08 membuat Wakil Bupati Indragiri Hilir, Yuliantini, tercengang dan terkejut. Bagaimana tidak, kondisi ruang kelas sekolah tersebut mengalami rusak parah.

Padahal gedung sekolah itu berada di tengah kota Tembilahan Ibu Kota Kabupaten yang tidak jauh dari kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Indragiri Hilir. Dimana ruang kelas siswa tidak layak untuk proses belajar mengajar.

"Allahuakbar, ini sekolah di tengah kota (Tembilahan Kota_red) ko kondisinya seperti ini," kata Yuliantini saat sidak ke gedung sekolah usai mengikuti rangkaian Hardiknas, Kamis (1/5/2025) lalu.

Kedatangan orang nomor dua di Indragiri Hilir itu atas adanya laporan dari Masyarakat menyampaikan beberapa ruang kelas SD 07 dan SD 08 yang berada di Jalan Bunga II Kecamatan Tembilahan Kota tersebut ambruk.

"Tolong difoto nanti kita sampaikan ke pak Bupati (Haji Herman_red) agar segera ditindaklanjuti," ucapnya.

Yuliantini sangat sedih menyaksikan kondisi ruang kelas belajar di SD tersebut yang sangat memperhatikan. Apalagi keberadaan gedung sekolah tersebut berada di tengah kota yang dekat dengan dinas.

"Bagaimana kita meningkatkan mutu pendidikan kalau seperti ini, fasilitasnya saja tidak memadai," tukasnya.

Kedua sekolah yang terletak di Jalan Bunga II itu bangunannya berseberangan dan berdiri di satu halaman yang sama. Yang lebih menyedihkan, kantor sekolah SD 07 menggunakan ruang kelas murid.

Bahkan, satu ruang kelas dibagi dua untuk proses belajar mengajar akibat beberapa ruang kelas mengalami kerusakan serius. Kondisi ini menurut Yuliantini dapat mengganggu proses belajar mengajar.

"Seharusnya anak-anak kita bisa belajar dengan nyaman, dengan dukungan fasilitas yang memadai," ungkap Wabup perempuan pertama di Inhil itu.

Secara tegas Yuliantini mengatakan, penyediaan lembaga pendidikan yang baik menjadi tanggung jawab pemerintah. Dirinyapun berharap pembangunan sekolah tersebut dapat segera dilaksanakan.

"Ini adalah PR kita bersama, untuk menyediakan sekolah yang layak demi mencerdaskan anak-anak bangsa. Saya harap, pembangunan sekolah ini dapat dipercepat, agar proses belajar mengajar dapat optimal," tegasnya.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved