-->

Monday, July 15, 2024

Agendakan Penyampaian Pandangan Umum Fraksi, DRPD Inhil Taja Rapat Paripurna Ke-11




RIAUFAKTA.ID, ADV - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Indragiri Hilir menggelar Rapat Paripurna lanjutan dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kab. Inhil Tahun Anggaran 2023. Senin, (15/07/24).

Rapat dipimpin dan dibuka oleh Wakil ketua DPRD Inhil, Andi Rusli dihadiri oleh Pj. Bupati yang di wakili Asisten III Setdakab Inhil, Fajar Husin, Unsur Pimpinan DRPD Inhil, Sekretaris DPRD, para Anggota DPRD, Forkopimda, dan Perwakilan OPD serta tamu undangan lainnya.

Rapat paripurna dimulai dengan sambutan dari Pimpinan, yang menyampaikan pentingnya rapat tersebut dalam rangka menindaklanjuti dan mengevaluasi Pelaksanaan APBD Kabupaten Inhil di Tahun sebelumnya. Beliau juga mengungkapkan harapannya agar Fraksi-fraksi dapat memberikan pandangan, masukan, dan saran yang konstruktif untuk perbaikan pengelolaan keuangan daerah.

Setelah itu, masing-masing perwakilan fraksi DPRD Inhil menyerahkan langsung pandangan umumnya terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Inhil Tahun Anggaran 2023 kepada Pj. Bupati Inhil yang di Terima oleh Asisten III Setdakab Inhil, Fajar Husin.

Penyerahan Pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Inhil diawali oleh Fraksi Partai Golkar, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi PDIP, Fraksi PPP, Fraksi Gerindra Keadilan, Fraksi Partai Demokrat dan terakhir Fraksi Nasdem PBB PAN Berkarya.

Setelah penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi, Rapat Paripurna diskors untuk selanjutnya memberikan kesempatan kepada pihak eksekutif untuk mempersiapkan jawaban dari Pandangan umum dimaksud, yang jawabannya akan disampaikan pada Rapat paripurna selanjutnya dengan Agenda Jawaban Penjabat Bupati Indragiri Hilir terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD Inhil TA 2023.(Adv)

DPRD Inhil Taja Paripurna Ke-10 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024





RIAUFAKTA.ID, ADV - Bertempat di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kab. Indragiri Hilir Jl. Soebrantas Tembilahan, DPRD Inhil laksanakn Paripurna Ke-10 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024, Senin (15/07/24).

Adapun agenda Rapat Paripurna yang dihadiri 31 orang anggota DPRD Kab. Inhil yang di pimpin Wakil Ketua DPRD DR. H. Maryanto yang Juga dihadiri Ketua DPRD Inhil. yaitu; Penyampaian laporan hasil pembahasan Pansus RANPERDA tentang perubahan kedua atas Perda Kab. Indragiri Hilir No.13 TH 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Rapat Paripurna DPRD Kab. Indragiri Hilir juga turut dihadir Pj. Bupati Indragiri Hilir, Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

Imigrasi Tembilahan Ikuti Kegiatan Dengar Pendapat Publik Tentang RUU Perubahan Ke - 3 UU No 6 Tahun 2011 Tentang Imigrasi









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigrasi Tembilahan) hari ini mengikuti kegiatan Dengar Pendapat Publik tentang Rancangan Undang-Undang Perubahan Ke-3 Undang-Undang No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Tembilahan, Pak Yoga Aria Prakoso Wardoyo bersama para pejabat struktral mengikuti kegiatan secara daring (online) di Ruang Rapat Binsar Kantor Imigrasi Tembilahan.

Kegiatan Dengar Pendapat Publik yang dibuka langsung oleh Direktur Jendral Imigrasi pak Silmy Karim bertujuan untuk menampung masukan, penjelasan, dan saran dari masyarakat dan para ahli dan akademisi

Dengan melibatkan seluruh stakeholder, para ahli, akademisi, masyarakat dan media, diharapkan peran keimigrasian dapat semakin efektif melalui regulasi peraturan perundang-undangan. 

"rancangan Undang-Undang Keimigrasian ini bertujuan untuk memperkuat regulasi keimigrasian yang ada, agar lebih responsif terhadap dinamika global dan kebutuhan nasional" ujar dirjenim dalam keynote speechnya.

Sunday, July 14, 2024

Dinkes Inhil Menggalakkan Inisiatif Kesehatan Masyarakat Dengan Himbauan Agar Menerapkan Pola Hidup Sehat








RIAUFAKTA.ID, ADV - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menggalakkan inisiatif kesehatan masyarakat dengan menghimbau agar menerapkan pola hidup sehat, termasuk penggunaan jamban sehat.

Upaya ini merupakan bagian dari program Kabupaten/Kota Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui sosialisasi yang dilakukan di berbagai kecamatan, Dinas Kesehatan berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi dan higiene yang baik.

Penyuluhan kesehatan juga mencakup aspek-aspek seperti olahraga dan kesehatan jiwa, yang semuanya berkontribusi pada pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, Dinas Kesehatan juga melakukan pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) untuk memperkuat pesan dan praktek kesehatan di tingkat komunitas.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan jamban sehat, sebagai langkah awal menuju lingkungan yang lebih sehat.(adv)

Dinkes Inhil Laksanakan Senam Prolanis di Lapangan Gajah Mada Tembilahan









RIAUFAKTA.ID, ADV - UPT Puskesmas Gajahmada Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Laksanakan Senam Prolanis, (14/07/24)

merupakan program pengelolaan penyakit kronis bagi lansia, yaitu berupa aktivitas fisik yang teratur dan terarah yang disarankan bagi orang lansia. Penelitian sebelumnya mengemukakan bahwa senam prolanis dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi dan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Penelitian sebelumnya mengemukakan bahwa senam prolanis dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi dan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan dalam program Prolanis antara lain:

1. Pemeriksaan kesehatan rutin: Pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah dini penyakit atau kondisi yang mungkin dialami oleh lansia.

2. Penyuluhan kesehatan: Program ini menyediakan informasi mengenai gaya hidup sehat, pola makan yang seimbang. 

Saturday, July 13, 2024

Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Inhil Sosialisasikan Peran Posyandu







RIAUFAKTA.ID, ADV - Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Dinas kesehatan Inhil selalu mengasosiasikan peran posyandu menjadi salah satu kegiatan yang menyeluruh dan merangkul seluruh siklus hidup individu. Jangan salah, Posyandu tidak hanya untuk balita, melainkan untuk semua tahapan kehidupan mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi balita, anak pra sekolah, anak usia sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia. Setiap kelompok usia bisa mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan yang tersedia di Posyandu. (14/07/24)

Di Posyandu, berbagai kegiatan dan layanan kesehatan dapat diakses oleh masyarakat, antara lain:

Pemantauan Tumbuh Kembang Anak: Meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi/panjang badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala untuk memastikan perkembangan anak optimal.

Imunisasi dan Suplementasi: Untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit-penyakit tertentu.

Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Seperti pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah untuk deteksi dini penyakit kronis.

Skrining Kesehatan Lansia: Untuk mendeteksi potensi penyakit pada usia lanjut.

Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan: Untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik hidup sehat dalam masyarakat.

PMT Penyuluhan: Meliputi pemberian makanan lokal tinggi protein hewani bagi balita untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Posyandu bukan hanya tempat pelayanan kesehatan semata, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan sosialisasi kesehatan di masyarakat. Melalui partisipasi aktif dalam Posyandu, masyarakat diharapkan mampu mengimplementasikan pola hidup sehat secara berkelanjutan.

Dukunglah transformasi Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dari berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. (Adv)

Keluarga Memegang Peranan Kunci Dalam Upaya Cegahan, Sebagaimana diungkapkan Oleh Kepala Dinas Kesehatan










RIAUFAKTA.ID, ADV - Pencegahan stunting merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, mengingat dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan pada generasi mendatang. Keluarga memegang peranan kunci dalam upaya pencegahan ini, sebagaimana diungkapkan oleh kepala Dinas Kesehatan, Rahmi Indrasuri, SKM, M.KL.

Edukasi yang tepat kepada keluarga tentang nutrisi, kebersihan lingkungan, serta perilaku dan pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak adalah langkah fundamental dalam mengurangi prevalensi stunting.

Intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, yang melibatkan tenaga kesehatan profesional dan masyarakat umum, termasuk keluarga, harus dilakukan secara sinergis untuk mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Keluarga dapat memulai pencegahan stunting sejak dini, bahkan sebelum kehamilan, dengan memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang bagi ibu hamil, serta memperhatikan kesehatan dan pertumbuhan janin melalui pemeriksaan rutin.

Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, diikuti dengan pengenalan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bernutrisi, merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan optimal. Selain itu, keluarga juga harus menyadari pentingnya rangsangan psikososial melalui interaksi dan stimulasi yang cukup dari orang tua, serta menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan sebagai faktor pendukung tumbuh kembang anak.

Pemerintah Indonesia, melalui berbagai lembaga dan program, telah berupaya meningkatkan kesadaran dan kapasitas keluarga dalam pencegahan stunting.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat memberikan hasil yang signifikan, tidak hanya dalam menurunkan angka prevalensi stunting, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup dan potensi generasi masa depan Indonesia.

Ini adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak pada daya saing dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Oleh karena itu, peran serta keluarga dalam pencegahan stunting tidak hanya penting, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan penuh kesadaran dan komitmen.(adv)

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved