-->

Wednesday, August 28, 2024

Menggali Potensi Bisnis Batik Khas Inhil: Warisan Budaya dengan Sentuhan Lokal

Menggali Potensi Bisnis Batik Khas Inhil: Warisan Budaya dengan Sentuhan Lokal







RIAUFAKTA.ID, GALERI FOTO – Batik, sebuah warisan budaya Indonesia yang telah mendunia, tidak hanya dikenal sebagai kain bermotif, tetapi juga sebagai seni bernilai tinggi yang diproses melalui teknik pewarnaan khusus dan motif khas. Seni ini mencerminkan perpaduan kreativitas dan teknologi yang diwariskan oleh leluhur bangsa.

Seiring perkembangan zaman, batik terus berinovasi, baik dari segi motif maupun teknik pembuatannya, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam. Di berbagai daerah, batik kini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, termasuk di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Inhil telah menciptakan lima motif batik khas yang kini terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Motif-motif tersebut adalah Kelapa Puan, Kesetiaan, Penjaga Pantai, Lambaian Harapan, dan Lambaian Harapan II. Kelima motif ini mencerminkan identitas daerah Inhil, yang dikenal sebagai penghasil kelapa terbesar di Indonesia.

Proses pembuatan motif khas ini melibatkan dua kelompok pengrajin lokal, yaitu Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) SKB Tembilahan dan pengrajin di Kecamatan Keritang, dengan dukungan penuh dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Inhil.

Untuk masyarakat yang ingin memiliki batik Inhil, Kantor Dekranasda di Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan, menjadi pusat penjualan. Harga batik ini cukup beragam, mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu, tergantung pada jenis kain dan tingkat kerumitan motif. Pilihan bahan meliputi Dobi, Satin, Primasima, Santung, hingga Printing, yang semuanya memberikan variasi kualitas sesuai kebutuhan konsumen.

Kehadiran batik Inhil di pasar tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga peluang besar untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional. Dengan membeli batik khas ini, masyarakat tidak hanya mendukung kelestarian seni dan teknologi batik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga identitas bangsa.

Batik Inhil menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya dapat menjadi aset ekonomi yang berdaya saing tinggi, sekaligus sarana promosi kekayaan Indonesia di kancah global.*(Galery)

Berita

Pilihan

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved