RIAUFAKTA.ID, ADV - Ribuan warga berbondong-bondong datangi rumah dinas (rumdis) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau.
Warga yang datang mulai dari tukang becak, penyapu jalan dan penambang pompong diundang secara khusus oleh Bupati Inhil, Haji Herman.
Terlihat mereka duduk bersama di teras rumdis bupati di acara open house lebaran Idul Adha 1446 Hijriah bersama Bupati Inhil, Haji Herman.
Tidak seperti open house pada umumnya yang dihadiri pejabat, tokoh masyarakat, dan kalangan elite, yang dikhususkan bagi para pekerja sektor informal.
Para tamu disambut hangat dan dijamu langsung oleh bupati beserta keluarga dan jajaran pemerintah daerah.
"Kami ingin kebahagiaan Idul Adha ini juga dirasakan oleh saudara-saudara kita yang bekerja sebagai tukang becak, penyapu jalan dan penambang pompong," kata Haji Herman, Sabtu (7/6/2025) pagi.
Haji Herman mengatakan, pekerja sektor informal ini adalah bagian penting di Kota Tembilahan yang jarang mendapatkan perhatian khusus oleh pejabat daerah.
"Selama ini mungkin jarang mendapat perhatian langsung,” ujarny.
Haji Herman menjelaskan, gagasan ini berangkat dari pengalamannya pribadi di masa lalu. Ia mengaku pernah menjalani kehidupan sebagai tukang becak dan penyapu jalan saat masih muda.
"Sebelum meniti karier di pemerintahan, saya pernah menjalani hidup seperti mereka. Karena itu, saya tahu persis bagaimana kerasnya kehidupan di jalan,"
"Ketika mendapat amanah sebagai bupati, saya merasa harus kembali hadir di tengah-tengah mereka. Inilah cara sederhana saya mengucap terima kasih kepada mereka yang selama ini bekerja dalam senyap,” sambungnya.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para undangan. Salah satunya adalah Rahmat, tukang becak asal Tembilahan, yang mengaku baru kali ini diundang langsung oleh seorang bupati.
“Sejak tahun 1985 saya jadi tukang becak. Baru kali ini saya bisa datang ke rumah bupati. Saya sangat terharu dan bersyukur,” katanya.
Langkah Bupati Haji Herman ini menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Selain dinilai sebagai bentuk empati, kegiatan ini dianggap menyampaikan pesan kuat bahwa pemimpin daerah perlu lebih dekat dengan warganya, terutama mereka yang berada di lapisan bawah.
Open house ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Idul Adha 1446 H di Kabupaten Indragiri Hilir, yang dikenal dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan masyarakatnya.
FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram