GALERI - Besarnya potensi perkelapaan di Indragiri Hilir (Inhil), menarik perhatian investor untuk menanam modal dalam pengembangan hilirisasi kelapa di daerah ini.
Reynaldi, salah seorang calon investor asal Jakarta bertandang ke Inhil dan menjumpai Bupati Herman, pada jamuan yang berlangsung Jumat (31/10) siang, di Rumah Dinas Bupati.
Menyambut baik kunjungan calon investor, Bupati Herman pun memaparkan potensi hilirisasi kelapa yang ada di daerah dengan jukukan Negeri 1000 Parit Hamparan Kelapa Dunia tersebut.
"Produksi kelapa di Inhil ini, kalau dihitung bisa mencapai 5 juta butir perharinya. Tentu menjadi peluang pengembangan produk turunan kelapa, supaya bisa kita jual barang yang nilai ekonominya lebih tinggi dibanding hanya kelapa bulat saja," ujar Bupati Orang.
Melalui komunikasi terbuka dengan calon investor, Orang Nomor Satu di Inhil ini berharap, terwujudnya investasi yang berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kalau terbangun lagi pabrik hilirisasi kelapa, tentunya akan terbuka lapangan kerja, harga kelapa lebih stabil, pengembangan infrastruktur, yang muaranya adalah peningkatan taraf ekonomi masyarakat dan kesejahteraan para petani," lanjut Herman.
Mengetahui bahwa Inhil merupakan sentra kelapa, Reynaldi pun menyampaikan rencananya untuk membangun sebuah pabrik.
"Kami ingin berinvestasi di bidang industri kelapa, makanya kami datang ke Inhil melakukan mapping dan sourcing kelapa terlebih dahulu, karena membangun sebuah pabrik tentu butuh sumber kelapa yang banyak," kata Reynaldi.
Dalam perjumpaan dengan calon investor tersebut, tampak hadir pula Dir Intelkam Polda Riau, Kombes Pol. Wimbok, SIK, M.Si dan Dir Pol Airud Polda Riau, Kombes Pol. DR. Tri Setyadi, Kapolres Inhil, Sekda, sejumlah pejabat Pemkab Inhil dan stakeholder terkait.





FOLLOW THE Riaufakta.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Riaufakta.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram