-->

Monday, December 8, 2025

Plt Kesbangpol Inhil H Muammar Gaddafi Hadiri Rakor Mitigasi Bencana dan Pengendalian Inflasi

Plt Kesbangpol Inhil H Muammar Gaddafi Hadiri Rakor Mitigasi Bencana dan Pengendalian Inflasi















RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU - Plt. Gubernur Riau, SF Haryanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait mitigasi bencana hidrometeorologi, pengendalian inflasi daerah, serta kesiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini digelar pada Senin, 8 Desember 2025, bertempat di Balai Serindit, Aula Gubernuran Riau, Jl. Diponegoro No. 23 Pekanbaru.

Plt kaban badan Kesbangpol Indragiri Hilir (Inhil) H. Muammar Gaddafi yang hadir didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kehadiran rombongan Pemkab Inhil ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung langkah Pemerintah Provinsi Riau untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap potensi bencana dan menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun.

Dalam pertemuan tersebut, Plt. Gubernur SF Haryanto menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan daerah terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi mencapai puncaknya pada Desember.

Berdasarkan data BMKG, sebanyak 93 kecamatan dan 170 desa masuk kategori rawan banjir, sementara 23 kecamatan dan 36 desa berada dalam zona rawan longsor. Kondisi ini lah, menurutnya, menuntut kesiapsiagaan daerah yang bersifat real time, responsif, dan terkoordinasi lintas sektor.

Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh posko bencana di Kabupaten/Kota harus beroperasi selama 24 jam. Selain itu, Pemerintah daerah diminta mengoptimalkan Belanja Tidak Terduga (BTT) agar penanganan darurat dapat dilakukan tanpa harus menunggu keputusan lanjutan atau bantuan pusat. Terakhir pelaporan situasi bencana diminta dilakukan secara, berjenjang dan berkesinambungan kepada Pemerintah Provinsi.

Dalam kesempatan tersebut, H. Muammar Gaddafi melaporkan bahwa Inhil mencatat potensi banjir genangan di 7 Kecamatan dan 18 Desa, puting beliung di 4 Kecamatan, abrasi di 4 Kecamatan, serta gelombang pasang di 3 Kecamatan.

Selanjutnya, Ia juga memaparkan langkah kesiapsiagaan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Inhil, mulai dari apel siaga, rakor BPBD, penetapan status siaga darurat, hingga pengaktifan posko 24 jam dan instruksi kepada para camat.

Rakor ini diharapkan memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam memastikan kesiapsiagaan bencana, stabilitas harga, serta kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di seluruh Riau.

Berita

Pilihan

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved