-->

Tuesday, January 14, 2025

Pelaku Perkosaan Terhadap Seorang Pelajar 12 Tahun di Inhil Terancam 20 Tahun Penjara







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Tim Resmob Sat Reskrim Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil meringkus pelaku asusila terhadap anak di bawah umur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah kejadian.

Pelaku yang berinisial R alias Heri ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan KH Dewantara, Tembilahan, pada Selasa (14/1) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktara, SH, M.IK, menjelaskan bahwa pelaku, yang berusia 21 tahun, melakukan tindak asusila terhadap korban yang masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SMP.

“Tersangka R juga merupakan residivis dalam kasus pencurian dengan kekerasan atau curas 365 KUHP,” ujar Kapolres.

Pelaku yang diketahui berulang kali melanggar hukum ini kini terancam dengan penerapan Pasal 81 Jo 76D UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukuman bagi tersangka adalah minimal 10 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,” tegas Kapolres Farouk.

Penangkapan yang cepat ini menjadi bukti komitmen pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak dari tindakan kriminal, khususnya pelecehan seksual.

Sebelumnya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis setelah kejadian tersebut.

Seorang Pelajar 12 Tahun di Inhil diperkosa Oleh Seorang Pria di Kebun Sawit, Pelaku Diringkus Tim Resmob Polres Inhil






RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Sempat viral video seorang anak bawah umur menangis setelah diperkosa oleh seorang pria di kebun sawit.

Peristiwa keji tersebut terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), korban berinisial N berumur 12 tahun.

Menurut keterangan korban sekira Jam 11.30 WIB diantar oleh kakak korban ketempat neneknya di jalan Semampau Tembilahan.

"Korban bermain di depan rumah neneknya bersama 2 orang temannya yang masih dibawah umur," kata Kapolres Inhil, AKBP Farouk.

Kemudian datang seorang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor menanyakan kepada korban "Dimana jual es batu ?"

Lalu korban menjawab "Disana, biar aku tunjukkan", kata korban.

Selanjutnya pelaku menjawab "Ayo naik lah ke sepeda motor".

Kemudian pelaku membawa korban melewati Jalan M Boya menuju ke kebun sawit parit 17 dan pelaku melakukan pemerkosaan di pondok kebun sawit.

"Pelaku meninggalkan korban dan korban berjalan mencari bantuan ke warung Bu Ainun," terangnya.

Selanjutnya korban dibawa ke SPKT Polres Inhil. Atas kejadian tersebut korban membuat laporan Polisi.

Dan saat ini Korban di rawat Di RSUD Puri Husada Tembilahan guna perawatan lebih lanjut.

Kronologis Penangkapan

Berdasarkan laporan korban, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan terhadap pelaku Tindak Pidana pemerkosaan.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku tindak pidana pemerkosaan tersebut adalah Rifai alias Heri.

Setelah itu Tim Resmob Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.

Pada Selasa 14 Januari 2025 sekira Pukul 16.30 Wib pelaku sedang berada di Kos-kosan di Jalan Kihajar Dewantara, Kecamatan Tembilahan dan dilakukan penangkapan.

Dari hasil Interogasi pelaku mengakui telah memperkosa korban, selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Inhil guna

 proses penyidikan lebih lanjut.

Seorang Pria di Inhil ditemukan Warga Dalam Keadaan Minggal Dunia di Warung kopi






RIAUFAKTA.ID, KATEMAN – Seorang pria di Inhil Riau ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia di warung kopi Jalan H. Abdul Manaf, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Selasa (14/1/25).

Sekitar pukul 07.10 WIB, identitas mayat yang diketahui bernama Sugito (68) ini ditemukan pemilik kedai kopi dengan kondisi duduk bersandar di kursi warung kopi.

Topi beserta barang-barang seperti rokok dan mancis bahkan masih terletak di atas meja korban yang ditemukan meninggal dunia dengan posisi kepala mendongak ke atas dan mulut terbuka.

Mendapati korban sudah tidak bernyawa, saksi yang juga pemilik warung kopi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kateman.

Selanjutnya Polsek Kateman yang dipimpin Panit Opsnal Reskrim bersama anggota melakukan pengecekan TKP.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, SH, M.IK melalui Kapolsek Kateman AKP Ermanto menjelaskan, setelah di lakukan pengecekan bahwa benar ditemukan seorang laki-laki yang tersandar di sebuah kursi.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Medis Puskesmas Sungai Guntung diketahui korban telah meninggal dunia,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru.

Menurut Kapolsek, pengecekan Tim Medis terhadap jenazah bahwa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan sehingga selanjutnya jenazah dievakuasi ke rumah duka.

“Pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Hasil interogasi terhadap pihak keluarga, korban sering mengalami sakit perut dan sesak,” tutur Kapolsek.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, sekira pukul 05.30 WIB saksi selaku pemilik warung kopi seperti biasa membuka warung untuk berjualan.

Tidak lama warung buka, diperkirakan sekira pukul 06.00 WIB korban masuk ke dalam warung untuk sarapan memesan pecal dan secangkir kopi, dimana seperti biasanya korban memang biasa sarapan di warung kopi.

Selanjutnya saat saksi melayani pengunjung lainnya, sekira pukul 07.10 WIB saksi yang akan mengantar anaknya sekolah melewati meja atau kursi tempat korban duduk.

Pada saat itu korban terlihat duduk bersandar seperti tertidur, saksi pun mengecek korban tidak bergerak dan mengecek tangan korban sudah dingin. 

PT Gusliani Permata Hati di Tembilahan Membuka Lowongan Kerja Operator SPBU, Cek Persyaratannya di Sini!








RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - PT Gusliani Permata Hati di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir saat ini membuka kesempatan kerja bagi wanita yang ingin bergabung sebagai Operator SPBU.

Lowongan ini ditujukan untuk individu yang memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan dan siap bekerja secara individu maupun dalam tim.

Wanita

Pendidikan minimal SMA/SLTA sederajat

Memiliki handphone Android dan WhatsApp yang aktif

Mampu bekerja secara individu maupun dalam tim

Dokumen yang wajib dilampirkan:

Surat lamaran kerja (CV)

Fotokopi KTP, KK, dan ijazah terakhir (masing-masing 1 lembar)

Pas foto ukuran 3x4

Bagi yang berminat, pelamar diminta untuk mengantar langsung berkas lamaran ke:

SPBU PT Gusliani Permata Hati, Jalan Sungai Beringin.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Pastikan berkas lamaran Anda lengkap dan segera kirimkan sebelum posisi terisi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi langsung lokasi SPBU.

Monday, January 13, 2025

Bikin Kaget! Ular Sanca 5 Meter Ditemukan di Bawah Kandang Ayam


 





RIAUFAKTA.ID - Kemunculan ular di kawasan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) membuat masyarakat kaget. Ular tersebut ditemukan di bawah kandang hewan ternak warga.

"Menurut informasi, sang pelapor melihat ada seekor ular yang berada di bawah kandang ayam milik warga setempat," demikian keterangan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dalam keterangannya, Selasa (14/1/25).

Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) melalui sambungan telepon. Petugas damkar lalu mendatangi lokasi kemunculan ular tersebut di Cakung Drainase RT.03/RW.02, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakut.

Proses evakuasi segera dilakukan oleh petugas penyelamat yang dimulai pukul 07.31 hingga 07.52 WIB.

"Ular sanca sepanjang sekitar 5 meter berhasil dievakuasi petugas," katanya.

Dalam video yang diunggah, tampak ular piton itu dievakuasi dari dalam kandang ayam. Proses evakuasi ular besar yang dilakukan damkar menarik perhatian warga sekitar.

Ular sempat memberontak dengan menggulung badannya. Ular yang telah berhasil dievakuasi akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7731672/bikin-kaget-ular-sanca-5-meter-ditemukan-di-bawah-kandang-ayam-di-jakut

Pria Aniaya PSK di Aceh Usai Merasa Tarif Tak Sesuai Perjanjian







RIAUFAKTA.ID - Seorang pria di Banda Aceh, RA (27), ditangkap polisi karena diduga menganiaya perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK) hingga pingsan. Penganiayaan diduga disebabkan korban meminta bayaran dengan tarif tidak sesuai kesepakatan.

Dilansir detikSumut, Selasa (14/1/25), kasus tersebut bermula saat RA yang bekerja sebagai penjual kopi kemasan di salah satu kios Banda Aceh menghubungi korban pada Sabtu (11/1) malam. Keduanya sepakat berhubungan badan sehingga RA diminta datang ke penginapan di Kuta Alam.

"Setelah berhubungan intim, korban RAH (30) asal Pidie Jaya meminta tarif harga sebesar Rp 800 ribu kepada pelaku RA, namun ia langsung marah dan menjelaskan bahwa tarifnya tidak sesuai dengan chatting-an mereka dan pelaku langsung mencekik leher korban dan membekap mulut korban. Selanjutnya membenturkan kepala korban ke tembok kamar sebanyak dua kali sehingga korban pingsan," kata Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya.

Korban disebut baru sadar pada Minggu (12/1). RAH melihat wajahnya bengkak, lebam, serta tanpa mengenakan busana.

Dia meminta bantuan tetangga untuk menghubungi polisi. Setelah itu, RAH dibawa personel Polsek Kuta Alam ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh untuk visum. Polisi kemudian mengamankan RA di Desa Surien pada Senin (13/1) sore.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7731621/pria-aniaya-psk-di-aceh-usai-merasa-tarif-tak-sesuai-perjanjian

Peristiwa, Sopir Bus TMP Menabrak Seorang Pelajar Hingga Tewas


 






RIAUFAKTA.ID - Sopir Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) berinisial S (47) yang menabrak seorang pelajar hingga tewas masih ditahan oleh penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Kamis (2/1/2025) pagi. Ketika itu korban RM yang berstatus pelajar sedang joging hendak menyeberang jalan ditabrak.

Meski sopir telah diamankan, tapi status tersangka belum ditetapkan.

"Kami masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Made Juni Artawan, Senin (13/1/2025).

Made Juni menyebut, saat ini sopir Bus TMP tersebut masih ditahan. Menurutnya, penyidik segera melakukan gelar perkara untuk menentukan statusnya.

"Pengemudi bus sudah kami amankan. Status hukumnya akan ditentukan setelah gelar perkara besok," ujar kata Made Juni.

Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal ketika Bus TMP dengan nomor polisi BM 7636 JU yang dikemudikan oleh S bergerak dari arah utara menuju selatan.

Sesampainya di depan SD Darma Yudha, bus tersebut menabrak korban yang sedang menyeberang jalan.

"Korban saat itu sedang jogging dan tidak melihat bus yang datang," kata Made.

Dugaan sementara, pengemudi bus tidak berkonsentrasi dan tidak berhati-hati dalam mengemudi, sehingga mengabaikan keselamatan pejalan kaki.

Korban sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan kronologi lengkap insiden tersebut.

Sumber : https://www.cakaplah.com/berita/baca/119155/2025/01/14/tabrak-pelajar-hingga-tewas-status-sopir-bus-tmp-segera-ditentukan/#sthash.1WmmjKyJ.dpbs

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved