-->

Saturday, January 18, 2025

Usai Jenguk Korban Asusila di Bawah Umur, Pj Bupati Inhil Lakukan Peninjauan di RSUD Puri Husada Tembilahan yang Tergenang Banjir







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pj Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H. Erisman Yahya, MH melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan yang tergenang banjir. Peninjauan itu dilakukannya usai menjenguk korban kekerasan terhadap anak dibawah umur.

Dalam peninjauannya, Pj Bupati menilai kondisi banjir yang menggenangi sejumlah ruang dan fasilitas rumah sakit tersebut sudah sangat mengkhawatirkan, mengingat dampaknya terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

Erimsan Yahya mengungkapkan bahwa peristiwa ini harus menjadi perhatian serius baik bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat agar kejadian serupa dapat diatasi. RSUD sebagai fasilitas vital bagi masyarakat Inhil harus dapat beroperasi dengan normal, terutama di saat-saat musim banjir,” ujarnya

Pihak RSUD yang diwakili Kabag TU RSUD Puri Husada, Asnawi juga menyampaikan kekhawatirannya terkait dampak banjir yang mengganggu operasional rumah sakit. Mereka berharap Pemerintah Daerah dapat mengambil langkah-langkah antisipatif guna mengatasi masalah banjir musiman yang sering terjadi di Kabupaten Inhil.

Menurutnya, kondisi ini memang menjadi tantangan besar dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, terutama di wilayah yang rawan banjir seperti daerah pasang surut ini.

Seperti diketahui, Kabupaten Inhil memiliki cuaca alam yang cenderung mengalami banjir musiman akibat kondisi geografisnya yang terletak di daerah pasang surut. Hal ini menjadikan bencana banjir sebagai masalah yang berulang setiap tahunnya.

Pj Bupati Erisman Yahya berharap dengan adanya perhatian lebih dari Pemerintah Daerah dan koordinasi yang baik, masalah banjir yang menggenangi fasilitas umum seperti Rumah Sakit dapat segera diatasi.

“Ini akan menjadi prioritas kedepan, karena bagaimanapun ini menjadi RS rujukan utama di Kabupaten Inhil. Ini yang harus menjadi perhatian bersama bagaimana agar RS rujukan utama ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien. Oleh karena itu kedepan ini menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Inhil,” tutupnya

Jenguk Korban Asusila di Bawah Umur, Pj Bupati Erisman Yahya Pastikan Pemkab Inhil Berikan Perhatian Penuh







RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pj Bupati Inhil, H. Erisman Yahya melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan untuk memberikan dukungan kepada seorang anak berinisial M (12) yang menjadi korban tindakan asusila di bawah umur. Korban, yang kini tengah menjalani perawatan intensif, tampak berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.

Kedatangan Pj Bupati Inhil tersebut turut didampingi oleh, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Inhil, Drs. H. Sirajuddin, Kadis Kesehatan, Rahmi Indrasuri, Kadis Pendidikan diwakili Kabid PAUD Dinas Pendidikan, Deswanto, Kabag Prokopim Ari Syuria dan perwakilan Dinas terkait lainnya.

Dalam kunjungannya, Pj Bupati Erisman Yahya menyampaikan rasa empati dan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa korban, yang masih berusia sangat muda.

“Kami baru bisa membesuk hari ini ananda kita yang menjadi korban, tapi sejak awal kita sudah memberikan perhatian untuk ananda kita ini agar mendapat perhatian yang serius dari Dinas terkait yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil,” ujarnya

Pj Bupati menilai, penanganan peristiwa ini membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk itu kehadirannya bersama seluruh Dinas terkait akan memberikan perhatian sekaligus pendampingan terhadap korban.

“Kita ingin ananda kita ini tetap kuat, segera pulih dan sekolah tetap lanjut seperti biasa, kita akan support, kita akan berikan beasiswa. Selain perhatian dan pendampingan psikolog dari DP2KBP3A Inhil dan jaminan kesehatan dari Dinas Kesehatan, kita juga akan memberikan pekerjaan yang layak untuk orang tuanya melalui Dinas Sosial Inhil,” terang Pj Bupati

Beliau juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Inhil akan memberikan perhatian penuh terhadap pemulihan mental dan fisik korban.

Terakhir melalui kesempatan itu, Pj Bupati Erisman Yahya menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhil untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus kekerasan seksual. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Kunjungan ini mendapat respons positif dari keluarga korban, yang mengapresiasi perhatian serta dukungan dari Pemerintah Daerah.

Pihak RSUD Puri Husada yang diwakili Kadis Kesehatan Rahmi Indrasuri juga memastikan bahwa ananda tersebut akan mendapatkan perawatan terbaik dan segala kebutuhan medisnya akan dipenuhi.

Friday, January 17, 2025

Diimingi Uang Rp50 Ribu, Pria Pemuda Cabuli Bocah 13 Tahun di Sebuah Rumah Kosong








RIAUFAKTA.ID - Polisi menangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis berinisial R (23). Pelaku mencabuli anak laki-laki berinisial RA (13), dan mengiming-imingi korban uang Rp50 ribu.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melapor ke Polsek Mandau. Polisi langsung melakukan penyelidikan, dan menangkap pelaku pada Rabu (15/1/25).

"Pelaku sudah diamankan, dia mengakui perbuatannya mencabuli korban," ujar Kapolsek Mandau, AKP Primadona, Jumat (17/1/2025).

Prima menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada Ahad (12/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, di sebuah rumah kosong di Kecamatan Mandau. 

Korban, seorang pelajar, mengungkapkan kepada adiknya bahwa ia telah menjadi korban pencabulan oleh seseorang yang bernama Valdo, yang kemudian diketahui sebagai R (23), seorang asisten rumah tangga.

Menurut korban, kemaluannya dipegang oleh pelaku. Adik korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Pelaku kemudian dibawa orang tua korban ke Polsek Mandau.

Korban mengaku bahwa perbuatan cabul tersebut sudah terjadi sebanyak enam kali, sejak bulan Juni 2024 hingga Januari 2025.

Kejadian tersebut berlangsung di beberapa tempat, termasuk rumah kosong di Jalan dan pos ronda.

Setiap selesai melakukan aksi bejatnya, pelaku memberi korban uang Rp50 ribu. "Korban mengaku diberi uang Rp50 ribu setiap kali melakukan pencabulan terhadap dirinya," ungkap Prima.

Barang bukti yang ditemukan antara lain satu helai kaos oblong lengan pendek warna abu-abu, celana panjang hitam berbahan jeans, dan satu unit handphone milik pelaku.

Terkait perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.

Prima mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya tindakan serupa dan untuk selalu menjaga keamanan serta keselamatan anak-anak. Masyarakat juga dapat menghubungi call center 110 untuk meminta bantuan polisi.*

Upaya Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat 2 Kg Berhasil digagalkan Polisi







RIAUFAKTA.ID - Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat dua kilogram berhasil digagalkan oleh tim gabungan Sat Resnarkoba Polres Bengkalis, Polsek Rupat, dan Bea Cukai Bengkalis. Penangkapan berlangsung di tepi Pantai Tanjung Kapal, Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kamis (16/1/25).

Kasat Resnarkoba Polres Bengkalis IPTU Doni Binsar mengatakan, pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai rencana masuknya narkotika dalam jumlah besar melalui jalur perairan.

"Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan Elang Malaka langsung melakukan penyelidikan intensif," jelas IPTU Doni, Sabtu (18/01/25).

Saat patroli di perairan Pulau Rupat, petugas mendapati seorang pria yang mencurigakan baru tiba dari Malaysia. Pelaku berinisial MR (25) diamankan di tepi pantai Tanjung Kapal.

"Dari hasil penggeledahan, kami menemukan dua bungkus plastik yang diduga berisi sabu. Barang tersebut disembunyikan dalam jerigen yang telah dimodifikasi," lanjutnya.

Berdasarkan pengakuan MR, sabu tersebut diambil langsung dari pantai di Malaysia dan rencananya akan dibawa ke Kota Aceh. MR mengaku berperan sebagai kurir sekaligus pengedar narkoba.

Saat ini, tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Bengkalis untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati," tegas IPTU Doni.**

Bakti Sosial HBI Ke - 75, Imigrasi Tembilahan Berikan Bantuan Sembako Ke Panti Asuhan Muhammadiyah Tembilahan








RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigrasi Tembilahan) siang ini kembali berikan Bantuan Sosial hari ini, Jumat (17/01/25).

Setelah sebelumnya membagikan makanan berigizi gratis di SDN 024 Tembilahan. 

Kegiatan kali ini merukapan Bakti Sosial pembagian bantuan sembako ke LKSA / Panti Asuhan Muhammadiyah Tembilahan

Melalui bantuan ini diharapkan dapat membantu kebutuhan pangan dan gizi anak pada Panti Asuhan Muhammadiyah Tembilahan. 

Kegiatan berbagi ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) Ke-75. 

Kegiatan Bakti Sosial digelar sebagai bentuk rasa syukur atas 75 tahun instansi keimigrasian berdiri melayani masyarakat.

Jumat Berkah, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 024 Sungai Beringin








RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan (Imigrasi Tembilahan) hari ini, Jumat (17/01/25) lakukan kunjungan ke SD N 024 Sungai Beringin Tembilahan. 

Rombongan tampak disambut dengan hangat oleh para guru dan Kepala Sekolah. 

Kunjungan Imigrasi Tembilahan kali ini adalah untuk Bakti Sosial berbagi makanan berigizi gratis kepada para siswa dan siswi SD N 024 Sungai Beringin. 

Bakti Sosial ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa kepedulian dan rasa syukur memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) Ke-75 tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 26 Januari. 

Menurut Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Tembilahan, Bapak Yoga Aria Prakoso Wardoyo, kegiatan sosial dalam bentuk berbagi makanan bergizi ini selain bentuk rasa syukur dan kepedulian, juga sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pemenuhan gizi generasi muda. 

Melalui Bakti Sosial ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada para siswa, dan juga sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat, lembaga, instansi untuk saling membantu dan gotong royong, terutama dalam hal pemenuhan gizi.

Kondisi Rumah Seorang Warga di Pulau Palas Menuai Perhatian Publik







RIAUFAKTA.ID, PULAU PALAS - Kondisi rumah seorang warga di Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menuai perhatian publik.

Rumah tersebut  terlihat tidak layak huni dengan atap daun yang ambruk dan papan rumah yang sudah lapuk.

Situasi ini mencerminkan betapa memprihatinkan nya keadaan hunian warga di daerah tersebut.

Kondisi rumah yang memprihatinkan ini menjadi viral setelah akun Facebook bernama Peri Yadi membagikan fotonya ke grup Berita Inhil.

Dalam unggahannya, ia berharap agar pemerintah, khususnya Penjabat (Pj) Bupati Inhil dan Anggota DPRD Inhil, segera memberikan perhatian dan bantuan untuk warga tersebut.

“Assalamu’alaikum Mohon Bantuannya Kepada Bapak Pj Bupati Inhil Dengan Anggota DPRD Inhil. 

Ada Rumah Warga Yang Roboh Beralamat di Jalan Inpres, Dusun Sungai Jarum, Desa Pulau Palas,” tulis Peri Yadi dalam unggahannya.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved