-->

Sunday, February 23, 2025

Kebersamaan melalui Haul Jamak dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H dihadiri Bupati Inhil







RIAUAKTA.ID, ADVPenjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H. Muamar Gaddafi menghadiri acara Haul Jamak dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H yang dilaksanakan di masjid besar Darul Hikmah Tembilahan, Senin (24/02/2025) malam.

Turut hadir pada kegiatan Haul Jamak ini Unsur Forkopimda, Alim ulama, tokoh masyarakat, ketua dan pengurus Masjid Besar Darul Hikmah serta masyarakat di sekitar Masjid Besar Darul Hikmah Tembilahan.

Melalui kegiatan Haul Jamak ini tidak hanya dapat memperkuat silaturrahim dan ukhuwah islamiyah sekaligus mendo’akan keluarga, kerabat dan seluruh masyarakat Tembilahan yang telah wafat agar diberikan rahmat dan maghfirah dari Allah SWT, Tetapi juga yang tidak kalah penting adalah kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada kita semua untuk senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas amal ibadah kita, sebagai bekal terbaik untuk kehidupan di akhirat nanti.

Kegiatan Haul Jamak ini di awali dengan pembacaan surah Yasin dan dilanjutkan tahlil dan doa, serta ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Fakhruddin Nur dari Kuala Tungkal.


Perampokan Sadis, Seorang Wanita Tewas Bersimbah Darah dirumahnya, Uang Rp 40 Juta dan Emas Raib










RIAUFAKTA.ID - Seorang wanita bernama Lisma Donna Riasta (43) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Dusun Kampung Lintang, Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (23/2/25) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban diduga menjadi korban perampokan, dengan uang tunai Rp 40 juta dan perhiasan emas yang dilaporkan hilang.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Rani (17).

Saat itu, Rani melihat pintu belakang rumah dalam kondisi terbuka dan langsung masuk bersama saksi lain.

"Mereka menemukan korban dalam kondisi terlentang di dapur dengan tubuh kaku dan kepala berlumuran darah," ungkap AKBP Ronald Sumaja.

Di dekat jasad korban, ditemukan sebuah tabung gas LPG 3 kg. Keluarga yang panik segera membawa korban ke RS Aulia, tetapi dokter memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan polisi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan dan kehilangan barang berharga milik korban.

"Anak korban melaporkan bahwa tas berwarna hitam berisi uang tunai sekitar Rp 40 juta serta dua cincin emas yang sebelumnya dikenakan korban telah hilang," terang Kapolres Kampar.

Selain itu, polisi menemukan bekas congkelan pada pintu belakang rumah. Dari temuan ini, pihak berwenang menduga bahwa korban menjadi sasaran tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

"Ada bekas congkelan di pintu belakang. Kami menduga ini adalah kasus perampokan yang menyebabkan korban meninggal dunia," tegas AKBP Ronald Sumaja

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104257/perampokan-sadis-di-kampar-wanita-tewas-bersimbah-darah-uang-rp-40-juta-dan-emas-raib

Saturday, February 22, 2025

Mengikuti Jejak Ayah Ke Penjara, Anak Bandar Narkoba ditangkap Polisi


 







RIAUFAKTA.ID - RH alias Amat (26) harus menerima nasib pahit mengikuti jejak ayahnya yang lebih dulu ditangkap sebagai bandar narkoba. Amat diringkus oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hulu dalam penggerebekan di Dusun Pasir Merbah, Desa Alang Kepayang, Kecamatan Rengat Barat, pada Jumat (21/2/25) malam.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, membenarkan penangkapan tersebut dan menyebut bahwa Amat diduga kuat sebagai pemilik sekaligus pengedar narkotika jenis sabu dan ekstasi.

"Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, tim akhirnya berhasil menangkap tersangka beserta barang bukti," ujar AKBP Fahrian, Minggu (23/2/2025).

Laporan dari warga menyebutkan bahwa transaksi narkoba kerap terjadi di sebuah pondok di Dusun Pasir Merbah. Merespons informasi tersebut, tim Satres Narkoba Polres Inhu yang dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Adam Efendy bersama KBO Iptu Rifles Bagariang langsung bergerak melakukan penyelidikan.

"Begitu memastikan tersangka ada di lokasi, tim langsung melakukan penggerebekan. Saat digeledah, ditemukan narkotika jenis sabu seberat 300 gram serta 26 butir pil ekstasi warna pink berlogo Superman," tambah Kapolres.

Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan 37 bungkus sabu, 26 butir pil ekstasi, satu unit timbangan digital, tiga pak plastik pembungkus, satu botol makanan, sebuah handphone merek Vivo warna biru, serta uang tunai Rp 420.000.

Kasus ini mulai diselidiki sejak Selasa (18/2/2025), setelah polisi menerima laporan warga terkait aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Bripka Wandi Nasution dari Satres Narkoba kemudian melaporkan hal ini kepada Kasat Narkoba AKP Adam Efendi, yang langsung memerintahkan penyelidikan lebih lanjut.

Pada Jumat malam, tim mendapatkan informasi bahwa Amat berada di pondok yang kerap dijadikan tempat transaksi. Tak ingin kehilangan jejak, polisi langsung melakukan penggerebekan.

"Saat penggeledahan, kami menemukan narkotika yang disembunyikan di berbagai tempat, termasuk di dalam saku celana dan botol makanan ringan. Tersangka mengakui bahwa semua barang bukti tersebut adalah miliknya," ungkap AKBP Fahrian.

Yang menarik, Amat ternyata merupakan anak dari Zaidi, seorang bandar narkoba yang lebih dulu ditangkap pada akhir 2024. Namun, alih-alih belajar dari kesalahan ayahnya, Amat justru memilih jalan yang sama hingga akhirnya ditangkap.

"Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya anak muda, agar tidak terjerumus dalam lingkaran hitam narkotika. Kami akan terus menindak tegas para pelaku demi menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba," tegas Kapolres.

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104243/anak-bandar-narkoba-di-inhu-diringkus-ikuti-jejak-ayah-ke-penjara

Perdana bertugas, Wabup Inhil Yuliantini Ikuti Rapat Inflasi yang Dibuka Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir







RIAUFAKTA.ID, ADVPemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Senin (24/02/25).

Rapat yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dan diikuti seluruh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota se – Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Tomsi Tohir menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mengendalikan harga barang dan jasa, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Pemerintah daerah harus proaktif dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok,” kata Tomsi.

Tomsi meminta agar Pemerintah Daerah harus memastikan bahwa inflasi tetap terkendali agar daya beli masyarakat tidak terganggu.

Selain itu, Tomsi juga meminta Pemerintah Daerah untuk rutin memantau harga di pasar dan segera mengambil langkah intervensi jika terjadi lonjakan yang signifikan.

Pemkab Inhil dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Bupati, Yuliantini, S.Sos., M.Si dan didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidy Ismail serta Forkopimda dan beberapa Pejabat terkait turut mengikuti Rapat ini.


Truk Mitsubishi Mengangkut Pekerja dan Anak-Anak Terjun ke Sungai, 3 Balita Tewas, 12 Orang Hilang


 








RIAUFAKTA.ID, PELALAWAN – Kecelakaan tragis terjadi di Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan pada Sabtu 22 Februari 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel yang mengangkut pekerja dan anak-anak terjun ke Sungai Segati Diduga sopir mengantuk hingga kehilangan kendali

Truk tersebut merupakan kendaraan transportasi tenaga penanaman dan pembibitan akasia PT NWR yang membawa total 32 penumpang.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa serta beberapa orang masih dalam pencarian

“Kami telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban yang masih hilang Tim SAR gabungan dari Polres Pelalawan Basarnas serta Polsek Langgam sudah berada di lokasi untuk membantu proses penyelamatan” ujar Afrizal.

Data korban sementara :

- Meninggal dunia 3 balita
- Hilang 6 balita dan 6 orang dewasa
- Selamat 14 orang dewasa dan 3 anak-anak

Total penumpang 32 orang

Saat ini tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104232/truk-terjun-ke-sungai-di-pelalawan-3-balita-tewas-12-orang-hilang

Friday, February 21, 2025

Polisi Berhasil Amankan Dua Pelaku Pengedar dan Pempakai Sabu 7,50 Gramq


 






RIAUFAKTA.ID, KAMPAR - Tim Ojoloyo Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kampar berhasil menangkap dua pria yang diduga sebagai pengedar dan pemakai narkotika jenis sabu dalam sebuah penggerebekan di Jalan Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar, Selasa (18/2) malam.

Kedua tersangka, AZ (36) dan RF (26), ditangkap sekitar pukul 22.45 WIB dalam operasi yang disaksikan oleh perangkat desa setempat. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 11 paket sabu siap edar dengan berat bruto 7,50 gram.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, melalui Kasat Resnarkoba AKP Era Maifo, mengungkapkan bahwa 10 paket sabu ditemukan di kamar depan, sedangkan satu paket lainnya disembunyikan dalam dompet kecil di laci lemari kamar tengah rumah tersangka AZ.

"Dalam interogasi, AZ mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya dan diperoleh dari seorang bandar berinisial RS yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sementara itu, RF mengaku menggunakan sabu bersama AZ," ujar AKP Era Maifo, Kamis (20/2).

Selain sabu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain, termasuk dua unit ponsel, timbangan digital, dompet, tisu, plastik klip, kantong plastik hitam, dua sendok sabu dari pipet, serta uang tunai Rp160.000 yang diduga hasil penjualan narkoba.

Hasil tes urine menunjukkan kedua tersangka positif mengandung Methamphetamine. Saat ini, mereka telah diamankan di Mapolres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"AZ akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) Undang-undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan RF dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) undang-undang yang sama," tegas AKP Era Maifo.

Sumber : https://www.riaumandiri.co/read/detail/120909/pengedar-dan-pemakai-sabu-di-air-tiris-ditangkap-

Polisi Berhasil Ringkus 6 Pelaku Perampokan Toko Sekaligus Gelai BRIlink









RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU - Tim Resmob Polres Rokan Hilir (Rohil) dan Polda Riau menangkap enam pelaku perampokan toko sekaligus gerai BRIlink di Jalan Lintas Riau-Sumut, Km 21, Kepenghuluan Bangko Lestari, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil.

Pelaku beraksi menggunakan senjata api dan menganiaya pemilik toko. "Enam pelaku sudah ditangkap, dan diamankan di Polres Rohil," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, Sabtu (22/2/25).

Keenam pelaku adalah Sutino alias Tino (29) Suwondo alias Wondo (38), Markus Ikbal Vidlois (30), Sri Rahayu alias Ayu (36), Hamdan alias Wak Ondut (56), dan Benni Adelha P (44).

Anom menjelaskan, pelaku ditangkap di waktu dan tempat terpisah. Diawali penangkapan pelaku Sutino alias Tino (29) di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, pada 18 Februari 2025

Tino mengaku telah terlibat dalam perampokan tersebut bersama lima pelaku lainnya. Tim Resmob langsung melakukan pengembangan.

Polisi menangkap Wondo di rumahnya di daerah Aek Raso Kecamatan Cikampak Kabupaten Labusel, Provinsi Sumatera Utara pada Kamis, 20 Februari 2025.

Di sana dilakukan penggeledahan. Ditemukan satu unit senjata api jenis Airsoft gun yang digunakan pelaku saat beraksi melakukan tindakan pidana pencurian dengan kekerasan.

Kemudian tim gabungan melakukan penggejaran terhadap pelaku lain dan menangkap Markus dan pacarnya Ayu. Keduanya diamankan di Cafe Cofi di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru.

Di hari yang sama, dilakukan penangkapan pada Wak Ondut di Jalan Balam Km 21 Gang Asahan Kecamatan Bangko Pusako pada Kamis, 2O Februari 2025.

"Terakhir ditangkap pelaku B di daerah Aek Kenopan, Sumut pada Jumat, 21 Februari. Ketik ditangkap pelaku sedang bekerja sebagai buruh bangunan di Kampung Toba," jelas Anom.

Dari aksinya merampok di toko milik Rukun Sinulinga (47) yang juga dijadikan gerai BRIlink itu, pelaku berhasil membawa kabur uang Rp50 juta.

Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku mendapatkan bagian hasil perampokan dengan jumlah bervariasi. "Pelaku mendapat bagian dari Rp2 juta sampai Rp8 juta," tutur Anom.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata jenis Air Soft Gun yang digunakan saat perampokan, ponsel milik pelaku, serta kendaraan yang digunakan pelaku, termasuk mobil Expander warna hitam.

Sebelumnya, Kepala Satreskrim Polres Rohil, AKP I Putu Adi Juniwinata mengatakan, peristiwa terjadi di warung milik Rukun Sinulinga (47), Jalan Lintas Riau-Sumut, Km 21, Kepenghuluan. Bangko Lestari, Senin (3/2/25) sekitar pukul 00.20 WIB.

Ketika itu, Rukun dan istrinya Saten Maria (47) tengah menutup tempat usaha mereka. Tiba-tiba datang tiga orang pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi B 2702 TOZ, dan dua pelaku masuk ke dalam toko.

"Salah seorang pelaku yang membawa senjata api langsung menembak ke arah istri korban sebanyak tiga kali," ujar I Putu Adi, Selasa (4/2/25).

Sementara satu pelaku lain menuju ke arah korban Rukun yang berada di luar toko membereskan bahan bakar minyak dan melepaskan dua kali tembakan ke arah kaki korban.

Korban Rukun yang ketakutan kemudian didorong ke tempat penyimpanan minyak. "Pelaku menodongkan senjata api ke arah kanan kening (kepala) pelapor dan mencekik lehernya dari belakang," ungkap I Putu Adi.

Di bawah ancaman, pelaku meminta Rukun dan istrinya menyerahkan tas yang berisi uang tunai sebesar Rp 50 juta, mesin BRILink, dan 11 kartu ATM yang digunakan untuk keperluan usaha BRILink milik pelapor.

Karena merasa terancam, korban pun menyerahkan barang-barang tersebut kepada para perampok. Setelah mendapatkan barang yang diinginkan, para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Setelah kejadian, korban segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bangko Pusako untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

I Putu Adi menyebut, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami masih melakukan penyidikan terkait identitas dan keberadaan pelaku," pungkasnya.**


© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved