-->

Friday, March 21, 2025

Kebun Kepala Masyarakat diparit Danau Toba dan Parit Bengan Desa Gembira Kecamatan Gaung Teredam











RIAUFAKTA.ID, GAUNG - Air sungai meluap menyebabkan kebun kelapa masyarakat di Parit Danau Toba dan Parit Bengan Desa Gembira Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) teredam.

Salah seorang petani kelapa, Ali mengatakan, tingginya air diduga diakibatkan luapan air kanal perusahaan sehingga terjadinya banjir karena sungai Gaung lebih dangkal dari kanal perusahaan.

"Kami menduga tingginya air yang merendam kebun kami ini adanya luapa air kanal perusahaan," kata Ali kepada awak media, Jumat (21/3/2025).

Lebih lanjut Ali mengungkapkan, luapan air di Parit Danau Toba membanjiri lebih kurang 1.600 meter dari bibir sungai ke daratan. Sedangkan Parit Bengang hampir 2.000 meter.

 "Dari bibir sungai ke daratan kurang lebih 2.000 meter, berapa banyak kelapa yang terendam selama 14 hari" ungkapnya.

Akibat luapan air banjir ini mengakibatkan 25 KK di Parit Danau Toba mengalami kerugian ekonomi, sedangkan di Parit Bengang ada 15 KK. Mereka khawatir kebun kelapa dan sawit rusak parah.

"Buah kelapa yang masih muda bisa busuk, sedangkan pohon yang terus terendam bisa mati,” ujarnya dengan nada lirih.

Luapan air sungai ini bukan hanya merusak tanaman, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi warga yang bergantung pada hasil panen kelapa. 

Harga kelapa yang sudah tidak stabil semakin diperparah dengan kondisi ini, membuat petani makin sulit untuk mendapatkan penghasilan.

Ali mengimbau dan meminta kepada pihak PT BDL untuk meninggikan tanggul antara kebun masyarakat dengan lahan perusahaan untuk mencegah luapan air kirimkan dari kanal.

"Sejauh ini perusahaan belum ada berbuat dan bertindak melakukan pencegahan, maka dari itu kami minta agar perusahaan meninggikan tanggul mereka," pintanya.

Ali juga berharap adanya perhatian khusus dari Pemkab Inhil untuk mencari solusi atas permasalahan banjir tahunan ini yang terjadi dibeberapa desa di Kabupaten Indragiri Hilir.

Ali mengusulkan ke Pemkab Inhil untuk menekan perusahaan agar merealisasikan pembangunan tanggul atau sistem drainase yang lebih baik agar air tidak mudah menggenangi kebun masyarakat. 

"Tolong carikan solusinya. Kami juga meminta bantuan berupa bibit dan pupuk untuk membantu pemulihan setelah banjir surut ini," jelasnya.

Sebagai informasi, dibeberapa wilayah di Kabupaten Inhil mengalami banjir akibat luapan air sungai. Beberapa lahan perkebunan masyarakat yang berdampingan dengan perusahaan diinformasikan banyak yang tenggenang. 

Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum mendapatkan nomor handphone pihak perusahaan untuk mengkonfirmasi upaya apa yang telah dilakukan untuk mencegah luapan air kanal.

Thursday, March 20, 2025

Polsek Enok Berhasil Amankan Pelakun Penyalahgunaan Narkotika Jenis Shabu Dan Uang Tunai Sebesar Rp.13.540.000









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pada hari Senin, tanggal 17 Maret 2025, sekira pukul 20.30 WIB, Ps. Kanit Reskrim Polsek Enok, Bripka Khalid Muhammad Ali, S.H., mendapatkan informasi tentang adanya penyalahgunaan narkotika jenis shabu di sebuah rumah di Dusun Mawar, Desa Sungai Ambat, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Ps. Kanit Reskrim melaporkan kepada Ps. Kapolsek Enok, IPTU Parsaulian Simanjuntak, S.H., M.H., yang kemudian memerintahkan Ps. Kanit Reskrim dan anggota Unit Reskrim Polsek Enok untuk melakukan penyelidikan.

Setelah melakukan penyelidikan, pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2025, sekira pukul 21.30 WIB, Ps. Kapolsek Enok, IPTU Parsaulian Simanjuntak, S.H., M.H., bersama dengan beberapa anggota Polsek Enok melakukan penangkapan terhadap pelaku yang diketahui bernama LEO di rumahnya di Dusun Mawar, Desa Sungai Ambat, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir.

Dari hasil penggeledahan badan dan penggeledahan rumah, ditemukan 25 barang bukti yang terdiri dari narkotika jenis shabu, uang tunai sebesar Rp.13.540.000, handphone, dan barang lainnya.

Menurut Kapolsek Enok, IPTU Parsaulian Simanjuntak, S.H., M.H., "Kami akan terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di wilayah Enok. Kami juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan kami dalam mengatasi masalah narkotika ini."

Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan narkotika di wilayah Enok dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkotika.

Kegiatan penangkapan ini juga menunjukkan komitmen Polsek Enok dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Enok.

Pelaku dan barang bukti yang ditemukan telah dibawa ke Polsek Enok untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam kesempatan ini, Kapolsek Enok juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis shabu.(*)

Wednesday, March 19, 2025

Asisten II Junaidy Ismail Himbau Masyarakat Untuk Menjaga Persatuan dan Keharmonisan di Bulan Ramadhan










RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN – Memasuki hari ke-19 bulan suci Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menggelar acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Kerukunan Bubuhan Banjar Kabupaten Inhil. 

Acara ini berlangsung di kediaman rumah dinas Bupati Inhil pada Rabu, 19 Maret 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Inhil diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil, Junaidy Ismail, membacakan sambutan tertulis dari Bupati Inhil. 

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan.

"Saya mengimbau kepada semua pihak, terutama seluruh komponen masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, untuk terus menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan guna menciptakan situasi yang kondusif, aman, damai, dan harmonis," ujar Junaidy Ismail saat membacakan sambutan Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam membangun serta memajukan daerah Kabupaten Indragiri Hilir.

"Mari kita semua jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan meningkatkan kualitas spiritualitas kita," lanjutnya.

Acara ini turut diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz Delfa Hariyadi, kemudian ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan buka puasa dan salat Magrib berjemaah.

Tuesday, March 18, 2025

Polres Inhil Kembali Menangkap Dua Pelaku Pamakai Dan Pemilik Narkotika Jenis Ganja






 


RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Sat Narkoba Polres Indragiri Hilir (Inhil) kembali menangkap 2 pria pamakai dan pemilik narkotika jenis Ganja di Kota Tembilahan, pada senin 17 Maret 2025.

Hal itu disampaikan Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora S.H.,S.I.K kepada awak media pada Selasa (18/03/25) siang. 2 pria yang Dlditangkap merupakan Pengguna dan Pemilik Narkotika jenis Ganja, terlebih lagi aktivitas haram tersebut dilakukan pada saat bulan ramadhan 1446 Hijriyah.

"Saya mendapat laporan dari masyarakat, itu artinya masyarakat resah jika ada narkotika dilingkungannya, kemudian tim Sat Resnarkoba langsung melakukan penyelidikan ke TKP," ujar Kapolres.

Sekitar pukul 20.30 WIB, saat tim tiba di TKP, di sekitar Galangan Kapal di Jl. M. Yamin Lorong Pinang, pria berinisial AR didapati sedang mengisap Ganja dan dengan disaksikan 2 orang, ditemukan pulak 2 bungkus Ganja dalam plastik warna putih.

AR mengaku bahwa Ganja tersebut dibeli dari pria berisinial RK. Tidak butuh waktu lama, Kasat Narkoba Polres Inhil IPTU GERRY AGNAR TIMUR, S.Tr.k., S.I.K., M.H. dan tim mengejar RK untuk kemudian ditangkap, alhasil setelah ditangkap RK mengakuinya dan terdapat barang bukti 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam yang didalamnya berisikan diduga narkotika jenis ganja, 2 (dua) paket diduga narkotika jenis ganja yang dibungkus kertas warna putih

"Kemudian RK dilakukan interogasi, petugas mendatkan keterangan bahwa RK mendapatkan narkotika jenis ganja tersebut dari NN (lidik)." Tambah Kapolres Inhil.

Selanjutnya sdr AR dan sdr RK berikut barang bukti di bawa ke mapolres inhil guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Monday, March 17, 2025

Main Judi kartu Joker di Bulan Suci Ramadhan, Lima Pria ditangkap Polisi










RIAUFAKTA.ID - Lima pemuda di Desa Japura, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan bermain judi kartu Joker di bulan suci Ramadhan.

Mereka digerebek oleh Unit Reskrim Polsek Lirik di sebuah rumah kontrakan di belakang pasar desa setempat pada Minggu (16/3/25) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, membenarkan penangkapan tersebut.

"Tim Reskrim Polsek Lirik berhasil mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam perjudian kartu Joker, beserta barang bukti berupa 108 lembar kartu remi dan uang tunai sebesar Rp256.000," ujarnya, Senin (17/3/25).

Penggerebekan berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian yang kerap terjadi di rumah kontrakan tersebut.

"Begitu kami tiba di lokasi, kelima pelaku sedang asyik bermain kartu dengan taruhan uang tunai. Mereka langsung kami amankan tanpa perlawanan," kata Fahrian.

Kelima pemuda yang diamankan adalah ARM alias Manulang (22) asal Bengkalis, DEY (24) asal Jambi, FRD (27) asal Bengkalis, REO alias Rejes (28) asal Bungo, dan YS alias Yogi (21) asal Musi Rawas.

"Selain para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 108 lembar kartu remi serta uang tunai senilai Rp256.000 yang diduga sebagai hasil perjudian," ungkapnya.

Saat ini, kelima tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Lirik. "Mereka akan dijerat dengan Pasal 303 ayat (1) dan ayat (3) KUHP tentang perjudian," terang Kapolres Inhu.

Polisi mengimbau masyarakat untuk menjauhi segala bentuk perjudian, terutama di bulan suci Ramadhan yang seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk aktivitas yang melanggar hukum demi menjaga lingkungan yang aman dan kondusif," pungkasnya.

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/104856/main-judi-joker-bulan-ramadhan-lima-pemuda-di-inhu-digerebek-polisi

Singgung Kinerja Bapenda, Bupati Inhil Ancam Bakal Tutup UPT










RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, menyoroti kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih belum maksimal.

Hal itu disampaikan Haji Herman saat menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Inhil tahun 2026, Kamis (13/3/25) lalu.

Haji Herman menyampaikan kritik tajam terkait kinerja pegawai di Bapenda. Ia menilai bahwa meskipun beban kerja di instansi tersebut berat, banyak pegawainya yang tidak bekerja secara optimal dalam meningkatkan PAD. 

"Bebannya berat kerja di Dispenda, jadi jangan bangga duduk di Dispenda tu, apalagi banyak pula liat macam-macam di dalam tu. Kalau tidak seperti inilah, PAD segini-gini juga," ujar Haji Herman.

Haji Herman yang memiliki pengalaman sebagai Kepala Dispenda sebanyak tiga kali, dua kali di tingkat kabupaten dan sekali di tingkat provinsi, menyoroti rendahnya kontribusi PAD terhadap APBD. 

Dari total anggaran Rp2 triliun, PAD yang dihasilkan hanya sekitar Rp250 miliar. Menurutnya, lemahnya ketegasan dalam pengelolaan pendapatan menyebabkan kondisi ini tetap stagnan.

Haji Herman menegaskan perlunya evaluasi terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dispenda yang dinilai tidak efektif. 

Sebagaimana data yang ia terima, bahwa belanja pegawai yang terlalu tinggi. Dari total APBD Rp1,7 triliun, sekitar Rp1,1 triliun dialokasikan untuk belanja pegawai, yang menurutnya tidak ideal.

"Hari ini saya perlu juga evaluasi UPT-UPT Disepnda ni kalau biaya operasionalnya lebih besar daripada pendapatannya tutup aja UPT-UPT tu sudah," tegasnya.

Ia mempertanyakan untuk apa ada Dispenda namun pembayaran pajak tetap dipersulit, baik dari dokumen, proses administrasi yang berbelit, dan perpindahan data yang pada akhirnya banyak yang enggan untuk kembali membayar pajak.

"Mau bayar pajak aja susah. Orang kalau mau bayar pajak tu beginilah, KTP lah, pindah pindah, orang tak mau lagi dia bayar pajak," ucap Herman.

Terakhir, Ia menyampaikan Struktur APBD yang baik itu 70:30, 70 persen untuk pembangunan dan 30 persen untuk belanja pegawai, atau minimal 51:49.

"Struktur APBD ini menurut yang bagus itu maunya 70:30, 70 persen untuk pembangunan 30 persen untuk gaji pegawai hari ini kita kebalikan 70 persennya untuk belanja pegawai." Tutupnya.

Pelindo Inhil Ikuti Rapat Ekspose Rencana Pembangunan Yang Komprehensif









RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rapat ekspose rencana pembangunan yang komprehensif. 

Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, ini fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Inhil.

Rapat yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025 di Ruang Jamuan Rumah Dinas Bupati Inhil ini, dihadiri oleh sejumlah Instansi terkait, termasuk Pelindo Tembilahan. Kehadiran Pelindo dalam rapat ini menegaskan komitmen perusahaan pelabuhan milik negara itu dalam mendukung rencana pembangunan daerah.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), para Asisten Setda, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, dan Manager Pelindo Cabang Tembilahan.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan di Inhil merupakan prioritas utama pemerintah provinsi. 

"Kabupaten Inhil memiliki potensi besar, Oleh karena itu, kita perlu mempercepat pembangunan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.

Keikutsertaan Pelindo, juga menunjukan bahwa pengembangan pelabuhan di daerah tersebut juga menjadi perhatian penting.

General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 1 Tembilahan, Riky Armadi, menyatakan bahwa Pelindo siap mendukung penuh rencana pembangunan yang telah ditetapkan. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas pelabuhan di Tembilahan, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Rapat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting. Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Inhil juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pembangunan.

Dengan adanya sinergi ini diharapkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Inhil dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.


© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved