-->

Wednesday, April 30, 2025

Bupati Inhil Hadiri Haul Jama' Pendiri Madrasah dan Khataman Al-Qur’an di Teluk Pinang










RIAUFAKTA.ID, TELUK PINANG - Madrasah Abbasiyah di Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka, menggelar acara peringatan Haul Jama’ Pendiri Madrasah dan Khataman Al-Qur’an pada Rabu (30/4/25). 

Kegiatan religius ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Indragiri Hilir, Haji Herman, yang disambut hangat oleh barisan siswa dan siswi Madrasah dengan penuh semangat dan antusiasme.

Dalam sambutannya, Haji Herman menyampaikan rasa syukur dan bahagianya dapat hadir di tengah-tengah keluarga besar Madrasah Abbasiyah.

"Saya merasa bahagia dan bersyukur sekali karena pada kesempatan ini dapat hadir dan bersilaturahmi dengan hadirin sekalian, khususnya segenap keluarga besar Madrasah Abbasiyah di Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka ini," kata Haji Bupati.

Bupati juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan acara haul dan khataman Al-Qur’an. Ia menekankan pentingnya momentum ini sebagai sarana untuk mendoakan para pendiri madrasah yang telah wafat serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

"Melalui haul jama ini, kita tidak hanya bisa mendoakan para pendiri Madrasah Abbasiyah yang telah wafat, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT serta mempererat silaturahmi di antara kita semua," lanjutnya.

Ia juga menyoroti manfaat kegiatan khataman Al-Qur’an, yang menurutnya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut Bupati menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membangun peradaban dan mengentaskan kebodohan serta kemiskinan. Ia memuji keberadaan Madrasah Abbasiyah yang turut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Keberadaan lembaga pendidikan seperti Madrasah Abbasiyah sangat strategis dalam mencetak generasi penerus yang unggul, berkarakter mulia, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," tuturnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Herman berpesan kepada seluruh siswa dan siswi untuk terus meningkatkan semangat belajar, menguasai ilmu agama dan umum, serta memadukan IPTEK dan IMTAQ dalam kehidupan.

Tuesday, April 29, 2025

Bupati Inhil H Herman Gemakan Selawat bersama Gus Roudhy Al Mustofha













RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman gemakan selawat bersama Gus Roudhy Al Mustofha, Khadimul Majelis Preman Langit Community, dalam gelaran Halal Bihalal yang berlangsung Selasa (29/4) malam.  


Diantara ratusan majelis selawat di Gedung Engku Kelana Tembilahan itu, tampak hadir pula Ketua TP. PKK Katerina Susanti, perwakilan Unsur Forkopimda, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Inhil, tokoh agama dan pihak terkait lainnya. 



Kehadiran Bupati dan jajaran, dikatakan Ketua PC NU Inhil, Abdul Hamid, menjadi penyemangat bagi pihaknya untuk melaksanakan kegiatan serupa pada waktu mendatang. 

Bupati Hermanpun menyambut baik niat tersebut, karena Bupati meyakini selawat adalah amalan istimewa. 

"Insyaallah kami selalu dukung acara seperti ini, apalagi selawat adalah bukti cinta kepada Rasulullah. Dengan banyaknya berselawat menimbulkan kerinduan kepada Nabi Muhammad dan meningkatkan hubungan kepada Allah SWT. Jadi harus dihayati betul tiap selawat yang dilantunkan, yang terpenting kita tergetkan tiap hari harus baca selawat", kata Bupati Herman dalam sambutannya. 

Selanjutnya Orang Nomor Satu di Inhil ini apresiasi antusias jemaah yang mayoritasnya terdiri dari anak muda tersebut.

"Saya lihat anak-anak kita di Inhil ini banyak yang suka selawat, misalnya baca maulid simtudduror atau berhabsy, membaca burdah dan banyak jenis selawat lain.  Semoga dengan acara ini, kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW akan terus bertambah", harap Herman. 

Keutamaan orang berselawat juga disampaikan Gus Roudhy Al Musthofa, sebelum ia memimpin rangkaian selawat sebagai acara inti dalam Halal Bihalal tersebut.

“Jadilah anak muda yang keren tapi akhlaknya baik dan terus berupaya memperbaiki diri, menautkan hati kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Ngopi boleh, nongkrong ayok, tapi tetap semangat diajak selawatan, karena sekali kita berselawat Allah akan ciptakan puluhan malaikat yang memohon ampunan atas dosa kita”, ujar Gus Roudhy.

Lebih lanjut, Gus Roudhy yang juga pimpinan Pondok Pesantren Kandangan An-Nahdiyah Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak ini, menjelaskan makna halal bihalal.

“Ramadan sampai Syawal adalah upaya meningkatkan hablumminallah dan hablumminnanas. Dengan puasa kita mengharap ampunan dosa kepada Allah, tapi ingat kita punya dosa terhadap sesama manusia yang hanya bisa diampuni jika kita sendiri yang minta maaf, inilah makna halal bihalal sebenarnya yang sering kita laksanakan selama syawal" tambah Gus Roudhy.

DPRD Riau H. Ikbal Sayuthi Ingatkan PT Sambu Tidak Berjalan Sendiri, Libatkan Petani!










RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU - Pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 3.000 karyawan oleh PT Sambu Group mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau.

Anggota DPRD Riau dari Daerah Pemilihan Indragiri Hilir, Ikbal Sayuthi, menilai langkah tersebut sebagai kebijakan keliru yang berpotensi memukul perekonomian masyarakat, khususnya petani kelapa.

Menurut Ikbal, akar persoalan yang dihadapi perusahaan bukan hanya kekurangan pasokan bahan baku, melainkan kegagalan dalam membangun kemitraan yang berkeadilan dengan petani.

"PT Sambu tidak boleh berjalan sendiri. Libatkan petani sebagai mitra strategis. Ketika petani mengalami kesulitan, perusahaan harus hadir membantu. Jangan menunggu produksi terganggu baru bertindak," ujar Ikbal, Selasa (29/4/25).

Ikbal menyebut, rendahnya harga beli kelapa dari perusahaan menjadi salah satu penyebab menurunnya minat petani untuk menjual hasil panen ke pabrik. Jika harga beli sama atau bahkan lebih rendah dari harga pokok produksi (HPP), maka petani akan merugi.

“Misalnya HPP kelapa Rp3.000 per butir, maka perusahaan seharusnya membeli dengan harga di atas itu agar petani tetap memperoleh keuntungan,” katanya.

Lebih lanjut, Ikbal menyoroti bahwa pohon kelapa tidak dapat dipanen secepat tanaman sawit, yakni hanya 3–4 kali dalam setahun. Jika harga ditekan, pendapatan petani makin tergerus.

Bahkan saat ini, lanjut Ikbal, banyak petani kelapa di Indragiri Hilir meninggalkan lahannya karena pohon yang sudah tua dan tidak produktif. Sebagian petani beralih menanam sawit atau merantau ke daerah lain untuk mencari penghidupan yang lebih layak.

“Indragiri Hilir menyumbang sekitar 70 persen produksi kelapa nasional. Jika potensi ini dibiarkan hilang, yang dirugikan bukan hanya petani, tetapi kita semua,” tegasnya.

DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna ke – 12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025


 







RIAUFAKTA.ID, ADV - Bupati Indragiri Hilir yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Muammar Qadafi menghadiri Rapat Paripurna ke – 12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025, yang dilaksanakan di gedung utama DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, selasa (29/04/25).

Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua III Andi Rusli dengan didamping Ketua DPRD, Iwan Taruna dan Wakil Ketua I, AMD Junaidi serta diikuti 23 Anggota DPRD Kab. Inhil. Turut hadir dalam kesempatan ini unsur Forkopimda Inhil, Kepala OPD, serta pejabat Eselon dilingkup Pemkab Inhil.

Adapun agenda Rapat Paripurna ini yaitu “Tanggapan dan / atau Jawaban Bupati Indragiri Hilir Terhadap Pemandangan Umum Fraksi Atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tentang :

-Penyelenggaraan Penanaman Modal.

-Perubahan atas peraturan daerah nomor 3 tahun 2023 tentang penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat.

-Perubahan kedua atas peraturan daerah Kabupaten Indragiri Hilir nomor 13 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Indragiri Hilir.

Sebelumnya, seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Inhil telah memberikan masing – masing pemandangan terhadap penyelenggaraan penanaman modal, perubahan atas Ranperda nomor tahun 2023 dan perubahan Ranperda nomor 13 tahun 2016.

Bupati Inhil dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh fraksi-fraksi terhadap 3 (tiga) usulan ranperda yang kami ajukan.

Salah satu usulan yang dijawab Bupati ialah pandangan dari fraksi Golkar. Golkar dalam pandangannya mengusulkan dari 22 Dinas menjadi 14 Dinas.

Bupati Inhil dalam jawabannya menyampaikan, pihak pemerintah daerah akan menganalisa dan mempelajari sesuai dengan ketentuan yang mengatur.

“Prinsipnya penggabungan perangkat daerah kita harus menjamin tidak adanya kendala dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, serta akan dilihat perkembangan, dinamika pembahasan dan disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-perundangan,” Ujar Bupati H. Herman.

“Terima kasih dan penghargaan atas semua dukungan, saran dan pendapat serta pertanyaan yang telah diberikan. Semoga kerja sama yang baik ini akan terus dapat kita pertahankan dan dapat lebih ditingkatkan lagi untuk masa-masa selanjutnya,” tutup Bupati.

Monday, April 28, 2025

Setelah Dikeroyok, Sopir di Selensen Diserang dan Dibacok oleh Kelompok Preman










RIAUFAKTA.ID, KEMUNING - Belum lama ini sejumlah sopir truk tronton diintimidasi dan dianiaya oleh sejumlah preman saat mengisi BBM di SPBU Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Beberapa hari mendapatkan serangan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut, sopir truk itu kembali mendapat serangan dari sejumlah orang hingga terjadi pembacokan terhadap para korban.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada, Senin (28/4/2025), saat para korban sedang berada ditempat kerja. Terlihat dalam video yang beredar, tiga orang mengalami luka akibat terkana senjata tajam.

"Kena bacok. Diserang pakai golok," kata perekam video, Senin (28/4/2025).

Para korban mengalami luka bacok dibagian pundak dan lengan sebelah kanan. Mereka dibawa ke Puskemas untuk diberi tindakan medis.

Kasus penganiayaan dan pembacokan ini telah dilaporkan ke Polsek Kemuning Polres Inhil agar pihak kepolisian menindaklanjuti menangkap pelaku premanisme tersebut.

Dimana sebelumnya, pengeroyokan terjadi di SPBU Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, saat para sopir mengisi BBM. Tiba-tiba datang dari arah belakang kelompok preman itu mengintimidasi dan memukul korban.

Penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, 25 April 2025 dini hari, sekira pukul 04.00 WIB, pelaku diperkirakan 10 orang lebih. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Selensen. 

Beberapa hari setelah penganiayaan itu, kelompok preman itu kembali menyerang para supir truk, bahkan pelaku menggunakan senjata tajam berupaya golok hingga dua orang korban mengalami luka bacok.

Berkat Laporan Masyarakat, Polres Inhil Berhasil Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Sabu 0,21 Gram











RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Indragiri Hilir (Inhil) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Berkat laporan masyarakat, dua pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu berhasil diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. pada Minggu (27/04/25)

Penangkapan pertama dilakukan terhadap seorang pria berinisial H di Jalan Handayani, Kelurahan Tembilahan Kota. Saat digeledah di hadapan dua orang saksi, petugas menemukan dua paket kecil sabu siap pakai seberat 0,21 gram.

Dari hasil interogasi, H mengaku memperoleh barang haram tersebut dari seorang perempuan berinisial SA di Jalan Pelajar Ujung Lorong Kecubung II, Kelurahan Pekan Arba. Tak ingin kehilangan jejak, tim opsnal Satresnarkoba langsung melakukan penggerebekan di rumah SA.

Namun, menyadari kedatangan polisi, SA sempat berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara memotong delapan paket sabu miliknya dan membuangnya ke dalam gelas berisi teh. 

Upaya tersebut gagal total. Dari sisa-sisa sabu yang ditemukan, polisi berhasil mengumpulkan barang bukti dengan berat total sekitar 0,21 gram.

Kini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Indragiri Hilir guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Indragiri Hilir melalui Kasat Resnarkoba, IPTU Gerry Agnar Timur, S.Tr.K., S.I.K., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi para pelaku peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Inhil.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang berperan aktif memberikan informasi. Ini membuktikan bahwa sinergitas antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba,” tegas IPTU Gerry.

Kasus ini kini tengah dikembangkan lebih lanjut untuk membongkar jaringan peredaran sabu di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

Kepolisian Berhasil Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat 12,826 Kg


 









RIAUFAKTA.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Subdit II Direktorat Reserse Narkoba berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 12,826 kilogram. Barang haram tersebut rencananya akan dikirim dari Pekanbaru menuju Surabaya, Jawa Timur.

Pengungkapan kasus ini terjadi pada 21 April 2025 di salah satu ruas jalan di Kota Pekanbaru. Polisi mengamankan seorang tersangka berinisial H (40), yang diketahui berperan sebagai kurir jaringan narkoba internasional.

"Awalnya kami mendapat informasi akan ada pengiriman 13 paket besar narkoba jenis sabu yang melintas di Pekanbaru. Setelah dilakukan penyitaan dan penimbangan, beratnya mencapai 12,8 kilogram," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, Senin (28/4/25).

Dari hasil pemeriksaan, H mengaku telah dua kali menjadi kurir sabu. Ia dijanjikan upah sebesar Rp150 juta apabila berhasil mengantarkan paket sabu tersebut ke pemesan di Surabaya.

"Tersangka H ini bukan pemain baru. Pertama dia berhasil, tapi untuk yang kedua ini kami berhasil gagalkan," terang Putu Yudha.

H diketahui dikendalikan oleh seorang pengendali jaringan narkoba asal Malaysia. Modus operandi yang digunakan cukup rapi, dengan memanfaatkan jalur laut dan darat.

"Tersangka melakukan perjalanan dari Indonesia ke Singapura, kemudian ke Malaysia. Dari Malaysia menyeberang ke Pulau Rupat dan melanjutkan perjalanan darat ke Pekanbaru menggunakan bus," ungkapnya.

Dalam pengembangan kasus, polisi juga menetapkan satu orang berinisial N sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). N diduga kuat sebagai penerima paket sabu di Surabaya.

"Kami melakukan teknik control delivery untuk mengetahui siapa penerima barang di sana. Identitas penerima sudah kami kantongi dan sedang dalam pengejaran," beber Putu Yudha.

Atas perbuatannya, H dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

Sumber : https://riauaktual.com/news/detail/105703/polda-riau-gagalkan-penyelundupan-128-kg-sabu-kurir-diupah-rp150-juta

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved