-->

Tuesday, May 6, 2025

Diduga Sambar Petir, Seorang Ibu dan Anak ditemukan Minggal Dunia di Atas Pompong di Parit 23 Tembilahan


 












RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Seorang ibu dan anak ditemukan meninggal dunia di atas pompong yang terapung di Sungai Indragiri, Parit 23 Tembilahan, Senin malam (5/5/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. 

Kedua korban diketahui bernama Ridwan (43) dan ibunya, Rukayah (58), warga Desa Bekawan, Kecamatan Mandah.

Penemuan jasad bermula dari kecurigaan seorang warga bernama Umar (55), yang saat itu tengah melintas dan melihat pompong korban mengapung dalam kondisi mencurigakan.

“Saya lihat pompong teman saya malam-malam. Saya senter karena saya pikir mesinnya macet. Tapi Ridwan duduk seperti mengemudi, matanya sudah putih. Ibunya sudah jatuh telungkup. Saya langsung dekati, ternyata mereka sudah tidak bernyawa,” ungkap Umar.

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, SH., S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Budi Winarko, ST., MH., membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan korban diduga kuat meninggal akibat tersambar petir saat hujan lebat.

“Peristiwa ini benar adanya. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda kekerasan atau dugaan kriminal. Barang-barang seperti sembako, handphone, uang, dan televisi milik korban masih lengkap di dalam pompong,” jelas AKP Budi Winarko.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil VER (sementara) RSUD Puri Husada Tembilahan, ditemukan luka lecet dan bagian tubuh korban yang menghitam yang umumnya menjadi indikasi korban tersambar petir. Kejadian itu juga bertepatan dengan cuaca ekstrem di wilayah Tembilahan pada siang hari, sekitar pukul 12.00 WIB.

Jenazah keduanya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Monday, May 5, 2025

Bupati Inhil Temui Sekjen Kementan Bahas Penguatan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan











RIAUFAKTA.ID, ADV – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dalam rangka membahas sejumlah isu strategis dan usulan program pembangunan.

Salah satu agenda penting adalah pertemuan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengenai sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. 

"Alhamdulillah, meskipun di tengah padatnya agenda hari ini, kami telah selesai berdiskusi dengan Sekjen Kementerian Pertanian, setelah sebelumnya juga bertemu dengan pihak Bappenas dan Kementerian Investasi," ujar Haji Herman, Senin, 5 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Haji Herman menyampaikan berbagai permasalahan dan kebutuhan prioritas di Kabupaten Inhil. Salah satu isu utama adalah optimalisasi lahan pertanian. 

Tahun ini, Inhil mendapatkan alokasi pengolahan lahan (oplah) untuk penanaman padi seluas 9.000 hektare. Hingga saat ini, tahap pertama program tersebut telah terealisasi lebih dari 87 persen.

"Semoga tahap kedua segera dimulai. Kami juga mengusulkan perbaikan infrastruktur pendukung sektor pertanian, seperti pengadaan bibit unggul padi, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta pembangunan jalan usaha tani," ungkapnya.

Terkait benih padi, Bupati menyoroti penggunaan bibit lama yang sudah menurun kualitasnya. Pemerintah daerah berupaya menjalin kerja sama dengan lembaga penelitian untuk mengembangkan varietas baru yang lebih cepat panen—dari 5-6 bulan menjadi hanya 4 bulan. 

Hal ini ditujukan agar petani bisa menanam 2-3 kali dalam setahun, bukan hanya sekali.

Bupati Herman juga menekankan pentingnya pembangunan jalan produksi di sentra-sentra pertanian. Banyak wilayah di Inhil yang kesulitan mengangkut hasil panen karena akses jalan yang buruk. 

Pembangunan jalan ini diharapkan dapat menekan biaya angkut dan meningkatkan daya saing harga gabah petani.

Sementara itu, sektor perkebunan juga menjadi perhatian serius. Dari total lebih dari 400 ribu hektare lahan perkebunan di Inhil, sekitar 80 ribu hektare mengalami kerusakan, terutama akibat sistem irigasi dan tanggul yang rusak.

"Kami mengusulkan pembangunan tanggul sepanjang 2.000 km serta normalisasi parit-parit masyarakat untuk memperbaiki lahan yang rusak,"

"Termasuk pula usulan penangkaran bibit kelapa unggul guna mendukung program peremajaan kebun rakyat," jelasnya.

Dalam pertemuan sebelumnya dengan Kementerian Investasi, Bupati Herman juga menyampaikan bahwa permintaan ekspor kelapa dari Tiongkok sangat tinggi. 

Oleh karena itu, perbaikan kebun kelapa rakyat menjadi hal mendesak agar produksi mampu memenuhi permintaan global dengan kualitas dan harga yang bersaing.

Tak hanya itu, sektor peternakan juga masuk dalam agenda pembahasan. Inhil mengusulkan pembangunan tiga unit kandang ayam lengkap dengan ayam dan pakan, sebagai bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan daerah. 

Usulan ini diharapkan dapat terealisasi pada tahun anggaran 2026.

"InsyaAllah tahun depan akan mulai dibantu, dan kami juga telah menyerahkan proposal untuk kelanjutan program ini. Kami berharap Menteri Pertanian nantinya bisa hadir langsung dalam panen perdana di Inhil.," Tutupnya.

Sunday, May 4, 2025

Sebanyak 7 Pasangan Bukan Suami Istri diamankan Tim Gabungan Dari Sejumlah Tempat Penginapan










RIAUFAKTA.ID, PELALAWAN - Sebanyak 7 pasangan bukan suami istri diamankan tim gabungan dari sejumlah tempat penginapan dan lokalisasi di Pangkalan Kerinci.

Mereka terjaring dalam operasi pekat dan premanisme Lancang Kuning 2024 Polres Pelalawan, Minggu (3/5).

Lokasi yang dirazia di antaranya Hotel Cno di Jalan Ambisi, Wisma Sarinah di Jalan Koridor RAPP KM 2.

"Di antaranya beberapa pasangan mesum tersebut, ada yang merupakan wanita panggilan melalui Mi Chat,” ujar Kasi Humas AKP Edi Haryanto. 

Agar pelaku usaha tidak menjual minuman Keras, mengkonsumsi Narkotika dan tidak melakukan kegiatan Prostitusi atau Asusila di tempat - tempat penginapan. Ini sebagai bentuk deteksi dini dalam mengantisipasi adanya ganguan Kamtibmas diwilayah hukum Polres Pelalawan.

Selain itu melalui operasi pekat dan Premanisme Lancang Kuning 2025 juga memberikan sosialisasi dan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan pemilik usaha agar waktu operasional untuk tidak melebihi batas waktu,hingga dini hari.

Sumber : https://www.riaumandiri.co/read/detail/122003/7-pasangan-terjaring-razia-polres-pelalawan

Parah, Ruang Kelas SDN 07 Tembilahan Ambruk, Wabup Inhil: Ini di Tengah Kota









RIAUFAKTA.ID, ADV - Melihat kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 dan 08 membuat Wakil Bupati Indragiri Hilir, Yuliantini, tercengang dan terkejut. Bagaimana tidak, kondisi ruang kelas sekolah tersebut mengalami rusak parah.

Padahal gedung sekolah itu berada di tengah kota Tembilahan Ibu Kota Kabupaten yang tidak jauh dari kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Indragiri Hilir. Dimana ruang kelas siswa tidak layak untuk proses belajar mengajar.

"Allahuakbar, ini sekolah di tengah kota (Tembilahan Kota_red) ko kondisinya seperti ini," kata Yuliantini saat sidak ke gedung sekolah usai mengikuti rangkaian Hardiknas, Kamis (1/5/2025) lalu.

Kedatangan orang nomor dua di Indragiri Hilir itu atas adanya laporan dari Masyarakat menyampaikan beberapa ruang kelas SD 07 dan SD 08 yang berada di Jalan Bunga II Kecamatan Tembilahan Kota tersebut ambruk.

"Tolong difoto nanti kita sampaikan ke pak Bupati (Haji Herman_red) agar segera ditindaklanjuti," ucapnya.

Yuliantini sangat sedih menyaksikan kondisi ruang kelas belajar di SD tersebut yang sangat memperhatikan. Apalagi keberadaan gedung sekolah tersebut berada di tengah kota yang dekat dengan dinas.

"Bagaimana kita meningkatkan mutu pendidikan kalau seperti ini, fasilitasnya saja tidak memadai," tukasnya.

Kedua sekolah yang terletak di Jalan Bunga II itu bangunannya berseberangan dan berdiri di satu halaman yang sama. Yang lebih menyedihkan, kantor sekolah SD 07 menggunakan ruang kelas murid.

Bahkan, satu ruang kelas dibagi dua untuk proses belajar mengajar akibat beberapa ruang kelas mengalami kerusakan serius. Kondisi ini menurut Yuliantini dapat mengganggu proses belajar mengajar.

"Seharusnya anak-anak kita bisa belajar dengan nyaman, dengan dukungan fasilitas yang memadai," ungkap Wabup perempuan pertama di Inhil itu.

Secara tegas Yuliantini mengatakan, penyediaan lembaga pendidikan yang baik menjadi tanggung jawab pemerintah. Dirinyapun berharap pembangunan sekolah tersebut dapat segera dilaksanakan.

"Ini adalah PR kita bersama, untuk menyediakan sekolah yang layak demi mencerdaskan anak-anak bangsa. Saya harap, pembangunan sekolah ini dapat dipercepat, agar proses belajar mengajar dapat optimal," tegasnya.

Saturday, May 3, 2025

Polisi Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Sabu Seberat 105,92 Gram dan Seorang Pelaku








 


RIAUFAKTA.ID, ROKAN HULU - Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Rokan Hulu (Rohul) berhasil mengungkap kasus peredaran sabu seberat 105,92 gram dan mengamankan seorang pelaku berinisial AP alias AB (22), warga Kelurahan Tambusai Tengah.

Penangkapan dilakukan pada Jumat malam, 2 April 2025 sekitar pukul 22.30 WIB, di depan sebuah gerai Indomaret yang berada di Lingkungan Kuba, Kecamatan Tambusai. Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkotika di lokasi tersebut.

Kapolres AKBP Emil Eka Putra SIK SH MSi, memerintahkan Kasat Resnarkoba AKP Repelita Ginting segera melakukan penyelidikan dan operasi penangkapan.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan barang bukti sabu yang dibungkus dengan rapi, serta sejumlah alat komunikasi yang diduga digunakan untuk menunjang aktivitas ilegal tersebut.

Dalam interogasi awal, tersangka mengakui bahwa narkotika tersebut diperoleh dari seseorang berinisial BG. Sayangnya, saat tim melakukan pengembangan, BG belum berhasil ditemukan dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasat Resnarkoba menyampaikan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. "Kita akan terus melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Rohul," tegasnya, Sabtu (3/5/2025).

Tersangka kini ditahan dan dikenakan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur tentang peredaran narkotika golongan I dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kepolisian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memerangi narkoba. "Dengan kerja sama antara aparat dan warga, diharapkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika dapat terwujud di Rokan Hulu," harapnya.(***)

Friday, May 2, 2025

BPOM Inhu Bersama Tim Gabungan Lintas Sektor Berhasil Ungkap Praktik Peredaran Sediaan Farmasi ilegal Di Wilayah Inhil










RIAUFAKTA.ID, INHU - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indragiri Hulu, Riau, bersama tim gabungan lintas sektor berhasil mengungkap praktik peredaran sediaan farmasi ilegal di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. 

Operasi ini berujung pada penangkapan satu orang tersangka serta penyitaan barang bukti berupa obat dan obat bahan alam yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat, dan mutu, dengan nilai keekonomian mencapai lebih dari Rp190 juta.

Penindakan dilakukan melalui koordinasi intensif antara Ditresnarkoba Polda Riau, Satresnarkoba Polres Indragiri Hilir, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Satpol PP, serta dukungan dari Ketua RT dan RW setempat. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan sebanyak 104 item sediaan farmasi ilegal yang siap edar.

Modus operandi yang dilakukan tersangka yakni mengedarkan produk farmasi tanpa izin edar dan tidak memenuhi persyaratan mutu maupun keamanan. Produk-produk tersebut berpotensi besar membahayakan kesehatan masyarakat karena belum terjamin kualitas serta khasiatnya.

Kepala Balai POM di Indragiri Hulu menegaskan bahwa tindakan tegas ini merupakan bentuk komitmen lembaganya dalam melindungi masyarakat dari ancaman obat ilegal. “Kami tidak akan mentolerir peredaran produk farmasi yang tidak sesuai standar. Upaya penegakan hukum ini adalah langkah nyata dalam menjaga keselamatan masyarakat dari risiko kesehatan yang serius,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa BPOM akan terus memperkuat pengawasan serta menggencarkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memastikan legalitas dan mutu produk obat dan makanan yang dikonsumsi.

“Partisipasi aktif dari masyarakat sangat kami harapkan. Jika menemukan produk mencurigakan atau tidak memiliki izin edar, segera laporkan kepada kami. Pencegahan harus dimulai dari kesadaran bersama,” pungkasnya.

Tersangka saat ini telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, seluruh barang bukti diamankan sebagai bagian dari proses penyidikan.

Operasi ini menjadi pengingat kuat akan bahaya peredaran obat ilegal, sekaligus menegaskan bahwa perlindungan terhadap kesehatan masyarakat adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar.

Thursday, May 1, 2025

Hardiknas 2025, Bupati Inhil Ajak Tingkatkan Komitmen Majukan Pendidikan













RIAUFAKTA.ID, ADV – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar kegiatan senam bersama.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Inhil Haji Herman, bersama Wabup Yuliantini, Sekda, unsur Forkopimda, Bunda PAUD Inhil, jajaran OPD, di halaman Kantor Bupati Inhil, Kamis (1/5/2025) pagi.

Tak hanya itu, ratusan siswa dan siswi dari berbagai tingkatan pendidikan di wilayah Tembilahan dan sekitarnya juga antusias mengikuti kegiatan senam bersama Bupati Inhil.

Acara dibuka secara simbolis dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Inhil didampingi Wabup, Sekda, Bunda PAUD, sebagai simbol harapan dan cita-cita untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Inhil.

“Pelepasan balon ke angkasa melambangkan harapan dan cita-cita kita untuk kemajuan pendidikan Inhil," kata Bupati.

"Semoga semangat ini mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam memajukan pendidikan di Inhil. 

“Komitmen ini diharapkan dapat diwujudkan dalam tindakan nyata dan konsisten demi pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Inhil,” tambahnya.

Bupati Inhil juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan perhatian terhadap pendidikan, baik melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai oleh sekolah, maupun dukungan dan bimbingan dari orang tua di rumah. 

“Mari kita wujudkan visi dan misi untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Sebagai bagian dari peringatan Hardiknas, Bupati Herman juga menyerahkan secara simbolis bantuan Bus Sekolah dari Kementerian Perhubungan RI kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Inhil. 

Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung mobilitas pelajar di daerah tersebut.

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat, menandai komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Inhil dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved