-->

Saturday, November 15, 2025

Bupati Inhil di Wakilkan oleh Asisten II Setda Inhil, H. Dwi Budiyanto Hadiri Acara Silaturahmi Musisi Inhil















RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, H. Herman yang diwakili oleh Asisten II Setda Inhil, H. Dwi Budiyanto menghadiri acara Silaturahmi Musisi Indragiri Hilir (Inhil) Tahun 2025 bertajuk “Satu Nada Beribu Cerita”, bertempat di Best Cafe, Jl. Soebrantas, Tembilahan, sabtu (15/11/25) malam.

Kegiatan ini ditaja oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir sebagai ruang kolaborasi, edukasi, dan apresiasi bagi para pelaku seni musik.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Kadis Parporabud, Kadisduk Capil, Kadis Perizinan, Kabag Prokopim Setda Inhil serta para musisi Inhil dan undangan lainnya.

Bupati Inhil dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para musisi Inhil yang selama ini aktif menjaga kreativitas dan memperkuat persatuan melalui seni. 

Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan seni dan budaya di Inhil.

Dalam momen silaturahmi ini yang menyita perhatian adalah hadirnya GGS Band, band legendaris Inhil asal Kuala Enok yang sejak era 90-an dikenal sebagai pelopor pergerakan musik lokal.

Friday, November 14, 2025

Festival Hadroh Al -Banjari Se Provinsi Riau, Resmi dibuka Plt Kesbangpol Inhil Muammar Ghaddafi













RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Festival Hadroh Al -Banjari se Provinsi Riau, resmi dibuka Plt kaban badan Kesbangpol Indragiri Hilir (Inhil), Muammar Ghaddafi. 

Pembukaan lomba seni Islami yang berlangsung Jumat (14/11) malam di Gedung Engku Kelana tersebut, menjadi tanda dimulainya kompetisi untuk merebutkan Piala Bupati Inhil.

Menyambut baik terselenggaranya Festival Hadroh, Plt Kesbangpol Inhil Muammar Qaddafi dalam sambutannya inginkan, gelaran ini dapat dijadikan agenda tahunan tersebab banyak membawa dampak kebaikan.   

"Acara ini menjadi wadah pengembangan bakat seni islami, media menggemakan selawat atas Nabi, serta penyampai pesan-pesan kebaikan yang dapat mempersatukan umat," kata Plt Kesbangpol Inhil Muammar Gaddafi.  

Terlebih, peserta lomba yang tak hanya berasal dari kecamatan di Inhil, melainkan beberapa kabupaten di Riau, dapat mempererat silaturahim antar wilayah. 

"Berdasar data yang kami himpun, peserta terbagi atas kategori umum dengan 26 grup, kategori pelajar 20 grup dan kategori ibu-ibu 20 grup. kehadiran saudara-saudara kita dari kabupaten/kota di Riau ini, tentu menambah kemeriahan acara sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah," lanjut Muammar Ghaddafi. 

Setelah dibuka resmi, perlombaan ini diagendakan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 14 sampai dengan 16 November 2025, di Gedung Daerah Engku Kelana, Tembilahan.

Bea Cukai Tembilahan Gelar Visit Customer ke Sentra Pengolahan Gula Merah kelapa di Desa Pulau Palas
















RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN HULU - Dalam upaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar internasional, Bea Cukai Tembilahan menggelar kegiatan Visit Customer ke sentra pengolahan gula merah kelapa di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu Kamis (13/11) 

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bea Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi, didampingi Humas Septian Aribowo dan sejumlah staf. Turut hadir pula perwakilan dari organisasi Perpekindo, Burhan, yang bersama-sama menunjukkan komitmen mendukung kemajuan UMKM lokal.

Sentra UMKM yang dikunjungi merupakan milik Wahyudi, seorang pengusaha muda yang dikenal dengan label Petani Milenial Inhil. Di tempat inilah, kelapa dari tanah Inhil diolah menjadi gula merah berkualitas tinggi yang telah menarik perhatian hingga ke mancanegara. Dengan peralatan sederhana namun terkelola rapi, produk gula merah Wahyudi kini telah menembus pasar ekspor, bahkan sampai ke negeri jiran, Malaysia.

Kepala Bea Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi, mengaku terkesan dengan semangat dan pencapaian yang diraih oleh UMKM binaan lokal ini. Ia tidak menyangka bahwa di pelosok Desa Pulau Palas telah tumbuh industri kecil yang mampu menembus pasar ekspor. “Kami sangat bangga dan terkejut, ternyata ada potensi luar biasa di sini. Ini bukti nyata bahwa produk lokal bisa bersaing di kancah internasional,” ujarnya penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Bea Cukai Tembilahan memberikan apresiasi dan dukungan kepada Wahyudi beserta para pelaku UMKM lainnya agar terus meningkatkan kualitas produksi dan memperluas pasar. Setiawan menegaskan bahwa pihaknya siap membantu dari sisi fasilitasi ekspor, perizinan, hingga pendampingan administrasi agar proses ekspor berjalan lancar dan sesuai ketentuan.

Sementara itu, Wahyudi, pemilik usaha, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan Bea Cukai Tembilahan. Menurutnya, dukungan dari instansi pemerintah dan organisasi seperti Perpekindo menjadi penyemangat bagi dirinya dan para pelaku UMKM lainnya untuk terus berkembang. “Kami ingin membuktikan bahwa produk dari desa juga bisa mendunia,” ujarnya penuh optimisme.

Kegiatan Visit Customer ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata komitmen Bea Cukai dalam menjalankan fungsi industrial assistance—mendampingi dan memfasilitasi pelaku usaha agar mampu naik kelas dan menembus pasar ekspor. Langkah ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam program “UMKM Go to Ekspor” yang tengah digalakkan di berbagai daerah.

Selain melihat langsung proses produksi, rombongan Bea Cukai juga berdialog dengan para pekerja dan masyarakat sekitar. Mereka membahas berbagai tantangan yang dihadapi UMKM, mulai dari permodalan, pemasaran, hingga kendala teknis ekspor. Diskusi ini menjadi ruang kolaborasi untuk mencari solusi agar produk lokal memiliki daya saing lebih tinggi di pasar global.

Melalui kegiatan seperti ini, Bea Cukai Tembilahan berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dukungan berkelanjutan diharapkan mampu melahirkan lebih banyak UMKM yang berorientasi ekspor, sehingga potensi ekonomi daerah dapat tumbuh pesat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indragiri Hilir.

Monday, November 10, 2025

Bea Cukai Tembilahan Catat Pencapaian Positif Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Triwulan III Tahun 2025


















RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Bea Cukai Tembilahan kembali mencatat pencapaian positif dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Melalui hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Triwulan III, instansi ini berhasil meraih indeks kepuasan sebesar 3,81, yang masuk dalam kategori sangat baik. Capaian ini menjadi indikator bahwa pelayanan yang diberikan semakin sesuai dengan harapan masyarakat.

Survey Kepuasan Masyarakat sendiri merupakan instrumen resmi yang digunakan pemerintah untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan. Melibatkan berbagai unsur pengguna jasa, SKM memberikan gambaran nyata tentang pengalaman dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diterima. Hasil evaluasi ini juga menjadi bahan penting bagi instansi untuk terus melakukan perbaikan.

Di Bea Cukai Tembilahan, survei ini dilakukan secara berkala dengan metode penilaian yang transparan dan partisipatif. Masyarakat sebagai pengguna layanan menjadi sumber masukan utama dalam menentukan sejauh mana kualitas pelayanan telah berjalan. Dengan perolehan indeks 3,81, Bea Cukai Tembilahan berhasil mempertahankan tren positif dalam upaya peningkatan pelayanan.

Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat atas partisipasi dan kepercayaan yang diberikan. “Capaian indeks 3,81 ini bukan hanya angka, namun cerminan dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik. Dukungan masyarakat menjadi energi bagi kami untuk terus berbenah dan berinovasi,” ujarnya.

Setiawan Rosyidi menambahkan bahwa hasil survei ini akan menjadi dasar evaluasi untuk memperkuat kualitas layanan ke depan. Menurutnya, pencapaian kategori sangat baik tidak membuat pihaknya berpuas diri, tetapi justru menjadi pemacu untuk semakin meningkatkan transparansi, responsivitas, dan efisiensi pelayanan.

Dalam perjalanannya menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Bea Cukai Tembilahan berupaya memastikan seluruh proses pelayanan bebas dari praktik yang tidak sesuai aturan. Penerapan standar operasional yang ketat, pemanfaatan teknologi, serta peningkatan kompetensi pegawai menjadi fokus utama.

Selain itu, Bea Cukai Tembilahan terus memperluas ruang keterbukaan informasi bagi masyarakat. Melalui berbagai media komunikasi, instansi ini aktif memberikan edukasi, membuka ruang konsultasi, serta menerima aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas layanan. Cara ini diyakini mampu memperkuat hubungan antara instansi dan pengguna jasa.

Di akhir keterangannya, Setiawan Rosyidi kembali mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan masukan. “Kami percaya pelayanan publik yang baik lahir dari kolaborasi. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat, dan mari bersama-sama mendorong Bea Cukai Tembilahan meraih predikat WBBM,” tutupnya.

Plt Kesbangpol Inhil Muammar Gaddafi Hadiri Acara Peringatan Haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Ponpes Nurul Hidayah

















RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Plt kaban badan Kesbangpol Kabupaten Indragiri Hilir H. Muamar Khadafi menghadiri acara Haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Jl. Lintas Enok Seberang Tembilahan, senin (10/1125).

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah, para alim ulama, tokoh masyarakat, serta para santri dan wali santri. Dengan menghadirkan penceramah Ustdaz Fachrudin Noor dari Kuala Tungkal.

Dalam sambutannya, Plt kaban badan Kesbangpol Inhil Muammar Gaddafi menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini sebagai bentuk kecintaan kepada para ulama dan waliyullah. 

Ia juga menekankan pentingnya meneladani ajaran dan keteladanan Syekh Abdul Qadir Al Jailani dalam memperkuat iman, memperdalam ilmu, dan menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT.

“Peringatan haul ini bukan sekadar mengenang, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan memperkuat karakter spiritual masyarakat,” ujar Plt Kesbangpol Inhil Muammar Gaddafi 

Friday, November 7, 2025

Bea Cukai Tembilahan Kembali Menorehkan Prestasi Gemilang Sepanjang Januari hingga Oktober 2025

















RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Tembilahan kembali menorehkan prestasi gemilang sepanjang Januari hingga Oktober 2025. 

Berbagai capaian luar biasa berhasil diraih, mulai dari optimalisasi penerimaan negara, peningkatan kualitas pelayanan, hingga pengawasan ketat di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi, menyampaikan bahwa prestasi ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran pegawai dalam menjalankan tiga fungsi utama Bea Cukai: revenue collector, trade facilitator, dan community protector. Sinergi ini menciptakan kinerja yang solid di tengah tantangan ekonomi global.

Selama sepuluh bulan terakhir, Bea Cukai Tembilahan berhasil membukukan penerimaan negara sebesar Rp18,23 miliar dari sektor kepabeanan dan cukai. 

Angka tersebut menjadi bukti nyata komitmen instansi ini dalam menjaga stabilitas penerimaan negara melalui berbagai langkah strategis dan inovasi layanan.

Pada aspek pelayanan, Bea Cukai Tembilahan mencatat total 103.090 dokumen yang telah diproses sepanjang Januari–Oktober 2025. Dari jumlah tersebut, meliputi 1.987 dokumen ekspor, 45 dokumen impor, 98.770 dokumen fasilitas kepabeanan, serta 2.288 dokumen pengangkutan internasional. Seluruh layanan diberikan secara cepat, transparan, dan tanpa biaya.

Di bidang pengawasan, kinerja Bea Cukai Tembilahan juga menunjukkan hasil signifikan. Tercatat 110 kegiatan patroli dan operasi, termasuk 25 patroli laut dan 103 operasi gempur rokok ilegal. Pengawasan ini berperan penting dalam memerangi penyelundupan dan peredaran barang berbahaya yang mengancam masyarakat.

Dari penegakan hukum tersebut, sejumlah penyelundupan berhasil digagalkan, antara lain 11,3 kg sabu-sabu, 35 butir ekstasi, 30 kg sisik trenggiling, 15 ton mangga ilegal, hingga berbagai barang elektronik serta tekstil ilegal. Selain itu, petugas juga mengamankan 7 juta batang rokok ilegal dan 138.855 liter minuman mengandung etil alkohol tanpa izin.

Akumulasi penindakan tersebut menghasilkan nilai barang mencapai Rp36,38 miliar, dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp7,58 miliar. Capaian ini menunjukkan keberhasilan Bea Cukai Tembilahan dalam menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat.

Tak hanya fokus pada penerimaan dan pengawasan, Bea Cukai Tembilahan turut aktif menjalankan kegiatan sosial bertajuk “Bea Cukai Tembilahan Berbakti Untuk Negeri”. Hingga Oktober 2025, program tersebut telah menyalurkan 12 hibah ambulans air bagi daerah-daerah terpencil di Indragiri Hilir, sebagai bentuk komitmen hadir untuk masyarakat. 

Kepala Kantor Setiawan Rosyidi menegaskan bahwa seluruh capaian ini lahir dari kolaborasi erat dengan para stakeholder, serta dukungan penuh dari masyarakat.

Thursday, November 6, 2025

Menakar Langkah RUPS BRKS: Figur Irwan Nasir Dinilai Tepat Pimpin Transformasi Bank Syariah Daerah


 













RIAUFAKTA.ID, PEKANBARU — Polemik penunjukan pengurus baru Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Batam terus menuai sorotan publik. Namun, di tengah pro dan kontra yang muncul, sejumlah pengamat menilai keputusan RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) tersebut sudah berada di jalur yang tepat serta mencerminkan proses seleksi yang transparan dan profesional.

Salah satunya datang dari pengamat ekonomi dan perbankan Peri Akri Domo, yang menilai kepercayaan pemegang saham kepada Irwan Nasir untuk menduduki posisi strategis di BRKS merupakan langkah yang rasional dan berbasis pada rekam jejak.

“Penunjukan Irwan Nasir sudah sangat tepat. Ia bukan hanya berpengalaman sebagai mantan Bupati Kepulauan Meranti dua periode, tetapi juga memiliki rekam jejak panjang di dunia keuangan dan pemerintahan,” ujar Domo dalam catatan tertulisnya bertajuk “BRKS, Harus di Tangan Ahlinya”, dikutip Jumat (7/11/25).

Menurut Domo, Irwan Nasir bukan sosok baru bagi BRKS. Selama lebih dari satu dekade, ia terlibat aktif sebagai pemegang saham sekaligus figur yang kerap dipercaya Gubernur Riau pada masanya untuk memberikan supervisi kepada jajaran komisaris serta berkoordinasi langsung dengan direksi.

“Dengan latar belakang magister ekonomi pembangunan dari UGM, beliau memahami betul bagaimana mengelola lembaga keuangan daerah agar tetap tangguh, berdaya saing, dan berorientasi pada pembangunan ekonomi masyarakat,” kata Domo.

Domo menambahkan, perdebatan mengenai administrasi dan mekanisme rekrutmen komisaris BRKS—baik komisaris independen maupun komisaris utama—yang ramai diperbincangkan belakangan ini, sejatinya hanya persoalan teknis.

“Dalam struktur Perseroda dan Perseroan Terbatas memang ada perbedaan mekanisme administratif. Itu hal teknis yang bisa segera disesuaikan, tidak perlu dibesar-besarkan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya figur pemimpin yang memiliki jaringan luas di tengah kompetisi dunia perbankan yang kian ketat.

“Sebagai mantan kepala daerah dua periode, Irwan Nasir tentu punya akses yang luas, baik di tingkat daerah maupun nasional. Jaringan inilah yang bisa menjadi modal besar bagi BRKS untuk melaju sebagai lokomotif ekonomi Riau,” tambahnya.

Sementara itu, pemerhati komunikasi dan keuangan A. Suhendra, S.Ikom, menegaskan bahwa proses seleksi calon pengurus BRKS telah melalui tahapan panjang dan transparan, melibatkan lembaga profesional dan sejumlah akademisi.

“Prosesnya dimulai dari pengumuman terbuka ke publik, lalu dilanjutkan dengan seleksi administrasi, ujian kompetensi, dan wawancara yang dilaksanakan oleh LPPI Jakarta sebagai lembaga resmi pelaksana teknis,” jelas Suhendra.

Menurut dia, peserta seleksi juga diwajibkan mengikuti ujian tulis dan mempresentasikan makalah di hadapan tim panitia seleksi (pansel) yang terdiri dari tokoh masyarakat dan akademisi di bidang ekonomi dan keuangan. Dari tahapan tersebut, jumlah peserta kemudian mengerucut menjadi 50 orang yang dinyatakan lolos untuk tahap berikutnya.

“Hasil akhir seleksi ini kemudian dibawa ke forum RUPS-LB, di mana seluruh 21 kepala daerah pemegang saham BRKS melakukan pembahasan bersama untuk menentukan nama-nama calon pengurus yang akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya.

Suhendra juga menanggapi munculnya berbagai tudingan di ruang publik yang menyebut proses seleksi BRKS sarat dengan unsur kedekatan atau kepentingan politik.

“Kalau melihat tahapan dan mekanisme yang dijalankan, sangat sulit kalau dikatakan ada unsur balas budi atau kedekatan. Filter-nya ketat dan transparan, semua diuji oleh lembaga profesional. Jadi tidak benar jika dikaitkan dengan istilah-istilah seperti ‘jatah preman’ atau kepentingan pribadi,” tegasnya.

Ia menilai, publik seharusnya menunggu hasil akhir proses fit and proper test oleh OJK, karena dari sana akan terlihat siapa saja calon pengurus yang benar-benar memenuhi kualifikasi dan akan disetujui untuk ditetapkan dalam RUPS-LB berikutnya.

“Jadi, mari kita lihat proses ini secara objektif. BRKS adalah lembaga keuangan daerah yang kini telah bertransformasi menjadi bank syariah, tentu membutuhkan manajemen yang kuat dan berintegritas,” tambah Suhendra.

Dengan beragam pandangan dan perhatian publik yang mengiringi proses ini, para pengamat berharap BRKS dapat terus menjaga transparansi dan profesionalisme dalam setiap tahapannya.

Domo menilai, BRKS kini memiliki momentum besar untuk memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi daerah. “Kuncinya adalah pada kepemimpinan yang profesional, berintegritas, dan memiliki visi jelas terhadap pembangunan ekonomi syariah di Riau dan Kepri,” katanya.

Jika proses seleksi berjalan sesuai koridor dan hasilnya mendapat legitimasi OJK, BRKS diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu bank daerah syariah terkemuka di Indonesia.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved