-->

Wednesday, October 15, 2025

Nelayan Temukan Mayat Mr X di Perairan Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman
















RIAUFAKTA.ID, KATEMAN – Warga Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas (Mr. X).

Penemuan mayat tersebut tepatnya di perairan Sungai Belanak Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman pada Rabu (15/10/2025) sekira pukul 12.30 WIB.

"Mayat pertama kali ditemukan sejumlah nelayan setempat yang sedang dalam perjalanan pulang dari melaut," kata Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Kateman, AKP Asian Sihombing, Kamis (16/10/25).

Para saksi, yakni Sajar (44), Haikal (20), Super Hartono (64), dan Awang (41), melihat sesosok tubuh terapung di perairan dan segera melaporkannya kepada Kepala Desa Kuala Selat, Nurjaya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Desa kemudian meneruskan informasi kepada Kapolsek Kateman, AKP Asian Sihombing. 

Sekitar pukul 14.00 WIB, tim gabungan dari Polsek Kateman, Sat Polair, dan Pemerintah Desa Kuala Selat yang dipimpin Kanit Samapta AKP Jumri melakukan evakuasi jenazah ke daratan.

Jenazah kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum (VER) oleh tim medis yang dipimpin dr Bayu pada pukul 17.00 WIB.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 40 tahun dan tinggi badan 160 cm," terangnya. 

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos berwarna merah dan celana dalam hitam, serta memakai jam tangan hitam merek Lasika yang mirip jam Casio. 

Kondisi tubuh korban sudah tidak utuh dan diduga telah meninggal sekitar empat hari sebelum ditemukan. 

"Beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan wajah mengalami kerusakan parah akibat dimakan hewan laut," ungkapnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan kehilangan anggota keluarga dari warga Kecamatan Kateman maupun sekitarnya.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi antara lain baju kaos merah, celana dalam warna hitam, jam tangan hitam merek Lasika..

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematian.

"Kami masih menunggu hasil lengkap visum dan berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke Polsek Kateman,” ujar AKP Asian Sihombing.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah Mr X masih berada di Kamar Jenazah RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk proses identifikasi lanjutan.

Sunday, October 12, 2025

Bupati Inhil Pastikan Pembangunan Pasar Terapung Jadi Prioritas Utama Tahun 2026














RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Pasca kebakaran melanda pasar terapung Tembilahan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi pedagang. Bahkan saat ini para pedagang kehilangan kios dan lapak pasar sebagai sumber pencarian mereka.

Menindaklanjuti nasib ratusan para pedagang, Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, turun langsung ke lokasi dan menyambangi para pedagang sekaligus menyampaikan akan memprioritaskan pembangunan kembali pasar terapung.

“Tahun 2026 pasar ini harus dibangun. Tidak ada alasan untuk menunda, walaupun kondisi keuangan seperti sekarang. Ini akan menjadi prioritas kita,” kata Haji Herman, Minggu (12/10/2025) sore.

Pemkab Inhil berkomitmen untuk menata ulang kawasan pasar secara lebih tertib dan berpihak kepada pedagang kecil. Dengan langkah cepat dan penanganan terpadu, untuk meningkatkan perekonomian para pedagang.

"Kita akan tata ulang, diharapkan setelah dibangun, aktivitas perdagangan dapat segera pulih dan roda perekonomian masyarakat kembali bergerak," harapannya.

Kunjungan Bupati ini didampingi oleh Ketua TP PKK Inhil Katerina Susanti, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus tindak lanjut cepat Pemkab Inhil terhadap musibah kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (10/10/2025) dini hari lalu, menghanguskan 313 kios.

Di sela peninjauan, Bupati Herman juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa pedagang korban kebakaran, menyampaikan rasa prihatin dan dukungan moril agar mereka tetap tabah menghadapi cobaan ini.

“Dari hasil pendataan awal ada sekitar 313 lapak yang terbakar. Namun data ini masih kita verifikasi karena bisa saja satu orang memiliki lebih dari satu lapak,” ujar Herman.

Bupati menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian dan laboratorium forensik telah rampung, sehingga proses penataan kawasan pasar dapat segera dilakukan.

“Alhamdulillah pemeriksaan forensik sudah selesai, jadi tidak ada halangan lagi. Kami akan segera merapikan area ini agar masyarakat yang berjualan bisa kembali beraktivitas,” ungkapnya.

Ketua PGRI Inhil Haji Fauzan Amrullah,SE, Msi saat konfercab PGRI Kecamatan Tembilahan













RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H. Fauzan Amrullah, SE, M.Si, menyerukan pentingnya persatuan dan kekompakan di tubuh organisasi guru terbesar di Indonesia.

Pesan itu disampaikan Fauzan saat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) PGRI Kecamatan Tembilahan Masa Bakti XXIII Tahun 2025, yang digelar di aula SMPN 1 Tembilahan, Sabtu (11/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Fauzan Amrullah menegaskan bahwa PGRI bukan hanya organisasi profesi, melainkan juga wadah silaturahmi dan kebersamaan bagi seluruh tenaga pendidik.

“PGRI harus menjadi tempat berkumpulnya para guru, tempat kita saling peduli dan saling menguatkan. Persatuan adalah kunci agar PGRI tetap kuat dan para guru semakin berdaulat,” tegas Fauzan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta konfercab yang telah melaksanakan kegiatan dengan tertib dan demokratis.

Selain memberikan pengarahan, Fauzan turut mengumumkan hasil konfercab yang menetapkan Wina Yunita, S.Pd., M.Pd., sebagai Ketua PGRI Kecamatan Tembilahan periode 2025–2030.

“Selamat kepada Ketua dan Pengurus PGRI Kecamatan Tembilahan yang baru. Mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk membawa PGRI Tembilahan menjadi contoh bagi kecamatan lain di Inhil,” ujar Fauzan.

Menurutnya, regenerasi kepemimpinan di tubuh PGRI harus diikuti dengan semangat baru untuk memperjuangkan kesejahteraan dan profesionalitas guru.

“Kerja sama dan kekompakan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan cita-cita bersama. PGRI harus terus hadir di tengah masyarakat pendidikan sebagai organisasi yang solid, mandiri, dan berwibawa,” tambahnya.

Sementara itu, Wina Yunita, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua terpilih, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program kerja sebelumnya dan membawa PGRI Tembilahan ke arah yang lebih baik.

“Saya sangat mengharapkan dukungan dan bimbingan dari seluruh pihak demi kemajuan PGRI Tembilahan. Mari kita lanjutkan perjuangan ini bersama-sama,” ucapnya.

Konfercab PGRI Kecamatan Tembilahan tersebut diikuti oleh perwakilan kepala sekolah dan guru dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTS, hingga SMA/SMK se-Kecamatan Tembilahan.

Kegiatan juga dihadiri oleh Sekretaris PGRI Inhil Dedi Surahman, M.Pd., jajaran pengurus kabupaten, Koordinator Wilayah (Korwil), serta Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Tembilahan.

Plt Kesbangpol Inhil Hadiri Pembukaan kegiatan Fun Game semarak HUT DWP ke-26














RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Kegiatan berlangsung pada Minggu (12/10) pagi, di halaman Kantor Bupati Inhil, yang diawali dengan senam bersama dan Berlangsung Resmian kegiatan Fun Game semarak HUT DWP ke-26 yang di Pimpinan OPD dan jajaran DWP Inhil.

Meski dibalut dengan permainan, Penasihat DWP Katerina Susanti menyampaikan, perlombaan ini dapat memperkuat sinergitas DWP dalam menjalankan tugas memperkuat organisasi.

"Semakin erat silaturahmi kita, maka semakin kompak kita untuk melaksanakn berbagai program. Maka, saya berpesan, jagalah persatuan dan jangan sampai terpecah belah," ungkap Penasihat DWP Inhil. 

Sementara, Ketua DWP Inhil, Safarina Tantawi menjelaskan, lomba-lomba dalam Fun Game tersebut yakni, Lomba Suit, Memindahkan Gelas Pakai Pipet dan memindahkan gelas pakai balon.

"Ini bukan hanya ajang untuk mencari pemenang, tapi membuat kita saling mengenal dan semakin menguatkan kebersamaan antar kita," ujar Muammar Khadafi 

Usai dibuka oleh Penasihat DWP Inhil, para anggota DWP dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah pun mengikuti lomba demi lomba, dengan penuh semangat dan keceriaan.

Plt Kesbangpol Inhil Muammar Khadafi Ikuti Semarak Peringatan HUT DWP ke 26 dan Hari Olahraga Nasional ke 42















RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN - Plt Kaban Badan Kesbangpol Indragiri hilir (Inhil) Muammar Khadafi Ikuti Semarak Peringatan HUT DWP ke 26 dan Hari Olahraga Nasional ke 42 tahun 2025 di halaman kantor bupati Kabupaten Indragiri, Minggu (12/10/25).

Giat kolaborasi antara Pemkab Inhil melalui Disparporabud, DWP Inhil, Perwatusi dan Perwosi tersebut, dihadiri Bupati diwakili Sekretaris Daerah Tantawi Jauhari, Unsur Forkopimda beserta Istri, Penasihat DWP Inhil Katerina Susanti Herman, Ketua DWP Safarina Tantawi dan pihak terkait. 

Dua peringatan yang dilangsungkan Minggu (12/10) pagi di halaman Kantor Bupati Inhil ini, dikatakan Bupati merupakan giat positif untuk meningkatkan kebersamaan dan melatih kreativitas anak bangsa. 

"Hari Olahraga 2025 salahsatu momentum bagi kita untuk membudayakan olahraga sejak dini, memastikan tiap sekolah memiliki fasilitas dasar olahraga, dari sinilah lahir bibit-bibit atlet. Untuk mewujudkan ini, mari perkuat kolaborasi lintas sektor, karna olahraga adalah jalan mengibarkan merah putih di kancah internasional," terang Bupati diwakili Sekda Tantawi Jauhari. 

Begitupula dengan giat Fun Game yang disejalankan, Bupati berharap memperkuat sinergitas antar pengurus dan anggota DWP Inhil. 

"Saya harap DWP Inhil terus berkarya dan berkontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Inhil," Sekda melanjutkan.

Polres Inhil Ringkus Seorang Wanita Pengedar Sabu 7,6 Gram


 












RIAUFAKTA.ID, TANAH MERAH - Dalam upaya memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya, Polres Indragiri Hilir melalui Satresnarkoba berhasil mengamankan seorang wanita berinisial S yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Tanah Merah. 

Penangkapan ini dilakukan pada Jumat (10/10/2025), setelah tim opsnal Satresnarkoba Polres Inhil melakukan penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat.

Penangkapan ini merupakan hasil dari laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas dugaan transaksi jual beli narkoba di wilayah tersebut. 

Berdasarkan informasi tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Inhil yang dipimpin oleh Kasat Narkoba, AKP Adam Effendi, melakukan penyelidikan dan bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud untuk mengamankan pelaku dan barang bukti.

Dalam operasi tersebut, petugas menemukan 38 paket kecil berisi narkotika jenis sabu dengan berat total 7,6 gram. Barang haram tersebut kemudian disita sebagai barang bukti, sementara pelaku langsung diamankan.

Kasat Narkoba Polres Inhil, AKP Adam Effendi, membenarkan penangkapan tersebut. 

"Benar, kami telah mengamankan seorang wanita berinisial S di wilayah Tanah Merah dengan barang bukti 38 paket sabu seberat 7,6 gram. Saat ini pelaku beserta barang bukti telah kami bawa ke Mako Polres Inhil untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya.

Polres Inhil terus berkomitmen memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya. AKP Adam juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.

Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku penyalahgunaan narkoba dan menjadi peringatan bagi masyarakat agar menjauhi narkotika demi mewujudkan Inhil yang bersih dari narkoba.

Friday, October 10, 2025

Polsek Tembilahan Hulu Berhasil Meringkus Dua Pelaku Pengeroyokan Terhadap Seorang Anak













RIAUFAKTA.ID, TEMBILAHAN HULU – Polsek Tembilahan Hulu jajaran Polres Indragiri Hilir berhasil mengungkap kasus tindak pidana pengeroyokan terhadap seorang anak yang terjadi di wilayah Kelurahan Tembilahan Hulu. 

Dua orang pelaku masing-masing berinisial R alias B (42) dan D A alias D (32) berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu pada Jumat (10/10/2025) malam.

Kapolsek Tembilahan Hulu IPTU Anra Nosa menjelaskan bahwa kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (07/10/2025) sekira pukul 01.30 WIB di Jalan Pelita Jaya, tepatnya di depan Masjid Darussalam, Kelurahan Tembilahan Hulu.

"Korban dalam peristiwa ini adalah seorang pelajar berusia 16 tahun bernama Muhammad Junaidi alias Juned," kata Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Tembilahan Hulu IPTU Anra Nosa, Sabtu (11/10/25).

Menurut keterangan korban dan saksi, saat itu korban bersama empat orang temannya—Riko, Habib, Aldi, dan Danu—melintas di kawasan Jalan Ahmad Yani. Saat melewati sekelompok orang, dua pelaku yakni D dan B merasa tersinggung dan kemudian mengejar korban menggunakan sepeda motor. 

Setibanya di depan Masjid Darussalam, kedua pelaku menuduh korban sedang mengintai mereka. Setelah sempat terjadi adu mulut, pelaku B langsung menampar korban, disusul pemukulan oleh kedua pelaku secara bersama-sama hingga korban mengalami luka dan trauma.

"Selain korban Juned, salah satu temannya bernama Riko juga sempat menjadi sasaran pemukulan dan tendangan dari pelaku ketika mencoba melerai,” jelas Kapolsek.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, petugas mendapatkan informasi keberadaan para pelaku. Pada Jumat malam (10/10/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku (D) berhasil ditangkap di Jalan Batang Tuaka, Tembilahan Kota, saat mengendarai sepeda motor NMAX warna merah. 

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 23.30 WIB, petugas kembali berhasil mengamankan pelaku B di Jalan Tengku Sari, Kelurahan Sungai Beringin, Tembilahan.

"Keduanya telah kami amankan di Polsek Tembilahan Hulu untuk proses hukum lebih lanjut," terangnya.

"Barang bukti berupa satu helai baju kaos lengan panjang warna putih bertuliskan ‘HEMDEV’ juga telah diamankan,” tambah IPTU Anra Nosa.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 Ayat (1) KUHP jo Pasal 80 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Tembilahan Hulu menegaskan bahwa Polsek Tembilahan Hulu berkomitmen menindak tegas setiap bentuk kekerasan, terutama terhadap anak di bawah umur. 

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kekerasan di wilayah hukum kami, apalagi yang menyasar anak-anak. Ini menjadi perhatian serius Polri dalam melindungi generasi muda,” tutup Kapolsek.

© Copyright 2019 Riaufakta.id | All Right Reserved